Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Kura-Kura Geometri, Pola di Cangkangnya Sangat Indah

Kura-kura geometri (inaturalist.org/m_burger)
Kura-kura geometri (inaturalist.org/m_burger)

Psammobates geometricus atau kura-kura geometri merupakan kura-kura darat endemik Benua Afrika. Ia hanya bisa ditemukan di sebagian kecil daerah di benua tersebut dan sayangnya populasinya terus menurun dan menjadi hewan yang terancam punah. Banyak hal yang mengancam populasinya, seperti kerusakan alam dan aktivitas manusia yang menggangu.

Nama geometri yang disematkan pada kura-kura ini juga bukan tanpa alasan. Nama tersebut dipilih karena ia punya cangkang yang punya pola garis beraturan, mirip seperti pola geometri. Pola ini juga sangat indah dan jadi salah satu daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang melihatnya. Pola di cangkang dan populasinya yang menurun juga bukan satu-satunya hal unik yang dimiliki reptil ini. Karena itu kita akan membahas beberapa hal dan fakta unik lainnya mengenai kura-kura geometri!

1. Kura-kura geometri punya pola yang sangat indah di cangkangnya

Kura-kura geometri (inaturalist.org/paul_bester)
Kura-kura geometri (inaturalist.org/paul_bester)

Mungkin kamu bingung mengapa reptil ini dinamakan kura-kura geometri, ternyata nama ini ada hubungannya dengan pola di cangkang atau tempurungnya. Sesuai namanya, kura-kura yang hidup di darat ini punya pola garis yang menyatu dan beraturan sehingga mirip bentuk geometri. Jika dijelaskan lebih kompleks lagi polanya terdiri dari garis, bentuk segitiga, dan lingkaran tidak sempurna.

Kura-kura ini juga punya banyak warna di tubuhnya, mulai dari hitam, jingga, sampai kuning. Reptil ini sendiri punya tubuh yang kuat, cangkang yang menonjol ke atas dengan beberapa tonjolan, dan sisik-sisik keras di kaki, ekor, dan area kepala. Bentuk dan warna tubuhnya juga punya fungsi yang krusial, lho. Dengan bentuk tubuh tersebut kura-kura ini bisa berkamuflase di bebatuan, tanah, rerumputan, atau tumbuhan kering.

2. Populasinya terus menurun dan menjadi hewan yang terancam punah

Kura-kura geometri (inaturalist.org/cr_hundermark)
Kura-kura geometri (inaturalist.org/cr_hundermark)

Namun sangat disayangkan, kamuflase yang dimiliki kura-kura geometri tidak dapat menyelamatkannya dari semua ancaman. Bahkan kura-kura ini dikategorikan sebagai hewan yang sangat terancam atau critically endagered menurut data IUCN Red List. Populasinya terus menurun dan hanya menyisakan sekitar 800 individu liar di alam. Faktor yang membuat populasi hewan ini menurun juga terhitung banyak.

Perburuan liar, kerusakan habitat, penyakit, kedatangan spesies invasif, dan industrialisasi jadi beberapa faktor utama yang membuat populasi kura-kura ini terus menurun. Sebenarnya sudah banyak upaya konservasi dan perlindungan yang dilakukan untuk menstabilkan populasi kura-kura geometri. Namun hal ini dirasa belum cukup karena masih ada banyak pihak yang melanggar.

3. Hanya bisa ditemukan di Provinsi Western Cape di Afrika Selatan

Kura-kura geometri (inaturalist.org/ryanvanhuyssteen)
Kura-kura geometri (inaturalist.org/ryanvanhuyssteen)

Kura-kura dengan berat maksimal 600 gram ini juga punya penyebaran yang sangat sempit. Laman SANBI menerangkan kalau hewan ini hanya menghuni Provinsi Western Cape di negara Afrika Selatan. Sayangnya penyebarannya tidak merata dan hewan ini hanya bisa ditemukan di beberapa titik karena terganggu oleh aktivitas manusia seperti pembangunan pemukiman, pembangunan lahan pertanian, dan pembangunan jalan.

Namun jika beruntung kura-kura ini bisa ditemukan di dataran rendah dengan area yang kering. Savana, padang rumput, dan area pertanian jadi beberapa tempat kesukaan hewan satu ini. Ia juga merupakan kura-kura darat sehingga bukan kura-kura yang banyak menghabiskan waktunya di perairan walau hewan ini juga butuh air untuk bertahan hidup. Daerah kering dengan vegetasi rumput yang rapat sangat disukai reptil ini karena menyediakan makanan dan tempat tinggal yang ideal.

4. Makanan utamanya terdiri dari dedaunan dan bunga-bungaan

Kura-kura geometri (inaturalist.org/ottob-c)
Kura-kura geometri (inaturalist.org/ottob-c)

Dilansir iNaturalist, kura-kura geometri merupakan hewan herbivor yang sangat suka memakan dedaunan, rumput, dan bunga. Makanannya terdiri dari 14 spesies tumbuh-tumbuhan yang banyak tersebar di habitatnya, seperti Crassula ciliata, Cyanella hyacinthoides, Babiana angustifolia, dan Lachenalia contaminata. Uniknya ia hanya mau memakan 14 spesies tumbuhan tersebut.

Jika dalam beberapa waktu kura-kura ini tidak bisa menemukan tumbuh-tumbuhan tersebut maka ia akan berhenti makan dan akhirnya mati. Hal inilah yang membuat kura-kura geometri cukup sulit untuk dikembangbiakan dan dipelihara di penangkaran. Hal inilah yang juga membuat populasi kura-kura geometri terbilang sempit. Daerah lain di Afrika Selatan tidak menyediakan tumbuh-tumbuhan yang menjadi makanannya.

5. Biasanya aktif pada pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas

Kura-kura geometri (inaturalist.org/jacquesmerwe923)
Kura-kura geometri (inaturalist.org/jacquesmerwe923)

Selayaknya kura-kura lain tentunya kura-kura geometri bisa memasukan tubuhnya ke dalam tempurung saat merasa terancam. Tak hanya itu, kebiasaan lain dari kura-kura ini juga cukup unik karena ia lebih sering aktif di pagi dan sore hari, jelas Animal Diversity Web. Tentunya hal itu bukan tanpa alasan karena pagi dan sore hari tidak terlalu panas sehingga membuatnya tidak cepat lelah saat mencari makan.

Namun jika kura-kura geometri tidak bisa menemukan makanan dan air serta cuaca terlalu panas kura-kura ini "mati sesaat". Tapi jangan khawatir, hewan ini tidak benar-benar mati, namun hanya berdiam diri dan tidak bergerak dalam kurun waktu yang tidak ditentukan. Dalam beberapa kasus bahkan ia bisa tidak bergerak hingga beberapa minggu, lho. Karenanya kura-kura ini benar-benar butuh habitat yang spesifik untuk bisa hidup tenang, nyaman, dan berkecukupan.

Kura-kura geometri tak hanya unik karena pola di cangkangnya saja, eksistensi kura-kura ini lebih dari itu. Kebiasaannya cukup berbeda dari hewan lain, ia hanya mau memakan tumbuhan tertentu, dan penyebarannya yang sempit merupakan beberapa keunikan lain yang dimiliki hewan ini. Sayangnya keunikan-keunikan tersebut juga berkontribusi pada penurunan populasi kura-kura geometri. Kita hanya bisa berharap semoga reptil ini populasinya terus naik dan tidak musnah di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Burung dengan Telur Terbesar, 20 Kali Lebih Besar dari Telur Ayam!

03 Sep 2025, 20:09 WIBScience