MKI Kolaborasi dengan Zeroe Wujudkan Investasi Hijau

- Langkah MKI dan Zeroe dalam mengevaluasi dampak karbon dari investasi belanja modal
- Estimasi baseline emisi gas rumah kaca 11-13 ribu tCO2e per tahun, dengan potensi penghematan hingga 663 tCO2e per tahun
- Data lingkungan terintegrasi dengan keputusan bisnis untuk pemenuhan kewajiban ESG di industri
Jakarta, IDN Times – PT Mitra Kiara Indonesia (MKI) menggandeng penyedia layanan sistematisasi keberlanjutan berbasis kecerdasan buatan (AI), Zeroe, untuk mengevaluasi dampak karbon dari setiap investasi belanja modal yang dilakukan.
Presiden Direktur MKI, Mirza Whibowo Soenarto, mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam menekan emisi gas rumah kaca dan mempercepat pencapaian target net zero emission.
"Inisiatif ini menunjukkan bahwa dekarbonisasi tidak harus abstrak atau jauh. Dekarbonisasi bisa dimulai dari satu mesin, satu pabrik, dan satu keputusan investasi yang diambil secara lebih bijak,” ujar Mirza.
1. Lakukan estimasi inventarisasi gas rumah kaca

Ia mengatakan, kerja sama tersebut menandai perubahan paradigma perseroan dalam pengambilan keputusan investasi.
“Inisiatif ini menunjukkan bahwa dekarbonisasi tidak harus abstrak atau jauh, dekarbonisasi bisa dimulai dari satu mesin, satu pabrik, dan satu keputusan investasi yang diambil secara lebih bijak,” kata Mirza.
Melalui pilot project yang berlangsung selama satu bulan, ia mengatakan perusahaannya dan Zeroe melakukan estimasi inventarisasi gas rumah kaca tahun berjalan serta menganalisis dampak karbon dari proyek investasi.
2. Estimasi baseline emisi gas rumah kaca 11 ribu hingga 13 ribu ton karbon dioksida ekuivalen (tCO2e) per tahun.

Perseroan pun menetapkan estimasi baseline emisi gas rumah kaca tahun ini untuk Scope 1 hingga Scope 3 pada kisaran 11 ribu hingga 13 ribu ton karbon dioksida ekuivalen (tCO2e) per tahun.
Selain itu juga mencatat potensi penghematan emisi hingga 663 tCO2e per tahun dari investasi yang dievaluasi.
3. Data lingkungan terintegrasi dengan keptusan bisnis

Mirza mengatakan data tersebut sudah siap untuk audit dan menjadi dasar dalam pemenuhan kewajiban perusahaan terhadap standard kepatuhan Environmental, Social, and Governance (ESG) di industri.
“Dengan dukungan Zeroe, MKI kini memiliki baseline emisi yang akurat dan kerangka kerja untuk membimbing keputusan strategis yang menguntungkan operasional dan lingkungan perusahaan” katanya.
Founder dan CEO Zeroe Farouk Jivani mengatakan, kemitraan tersebut menjadi contoh nyata bagaimana data lingkungan dapat diintegrasikan ke dalam keputusan bisnis.
“Kami membantu MKI mengaitkan pengelolaan emisi secara langsung ke perencanaan investasi, sebuah model yang dapat direplikasi di seluruh lanskap industri Indonesia,” ujar dia.


















