Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membuat Deskripsi Produk, Jurus Dagang biar Laris!

ilustrasi bisnis (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi bisnis (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Membuat deskripsi produk atau informasi terkait produk yang kamu jual tidak bisa asal. Ada beberapa hal yang harus tercantum di dalamnya, serta dibuat dengan cara-cara yang tepat agar produk itu bisa laris terjual.

Dilansir Accurate, deskripsi produk biasanya mencakup informasi terkait spesifikasi produk, cara penggunaan, kelebihan produk, bahan baku utama yang digunakan, dan lain-lain.

Bagi konsumen, deskripsi produk sangatlah penting. Sebab, konsumen tentunya ingin mengetahui produk apa yang dibelinya sebelum merogoh kantong. Berikut lima cara membuat deskripsi produk.

1. Kenali target konsumen

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Untuk membuat deskripsi produk, kamu perlu mengenali siapa konsumen yang kamu tuju. Kamu bisa memulainya dengan mencari tahu minat konsumen, apa yang diperlukan, dan sebagainya.

Dengan mengenali konsumen, kamu juga bisa mengetahui harus memilih gaya bahasa apa untuk menulis deskripsi produk. Misalnya jika target konsumen adalah pelaku industri, maka tentunya bahasa yang digunakan harus formal dan terperinci. Namun, jika target konsumen adalah kalangan usia muda, maka kamu bisa menggunakan bahasa ringan, kaliman ajakan, dan diksi yang mudah dipahami.

2. Manfaat produk tak boleh dilupakan

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Manfaat produk adalah jurus utama yang bisa menarik minta konsumen membeli produk kau. Oleh sebab itu, fokuslah pada manfaat produk dalam membuat deskripsi.

Apalagi, kerap kali konsumen tak peduli dengan fitur atau komposisi produk, dan langsung melihat manfaatnya.

3. Berikan sentuhan emosional

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kamu perlu memahami bahwa deskripsi produk yang menarik tidak melulu berisi tentang fitur, spesifikasi, dan manfaat produk saja. Agar tidak membosankan, berilah sentuhan emosional pada deskripsi produk.

Misalnya, kamu turut menceritakan perjalanan membuat produk secara singkat atau latar belakang pembuatan produk. Kamu juga bisa menggunakan kalimat yang sedikit puitis sebagai sentuhan emosional.

4. Pemilihan bahasa dan kosa kata atau diksi yang natural hingga efisien

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ketika membaca kembali deskripsi produk yang kamu buat, kamu harus memposisikan diri sebagai konsumen. Setelah membaca, pastikan deskripsinya sudah menarik.

Jika deskripsi produknya kaku atau tak bersahabat, maka kamu harus mengubahnya. Gunakanlah kata yang bersahabat, mengalir, tetapi natural alias tidak berlebihan. Pastikan juga kamu tetap menggunakan bahasa yang natural saat memberi sentuhan emosional.

Kamu juga bisa menggunakan kosa kata atau diksi yang variatif agar menarik konsumen. Namun, tetap mengutamakan bahasa yang natural.

Pastikan juga kamu membuat deskripsi yang efisien, agar seluruh konsumen cepat membacanya, dan langsung memahaminya.

5. Gunakan kata kunci SEO

Ilustrasi WFH (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi WFH (IDN Times/Arief Rahmat)

Deskripsi produk juga bagian dari teknik marketing atau pemasaran. Oleh sebab itu, tak hanya nama brand, tapi deskripsi produk juga turut dipromosikan.

Maka dari itu, salah satu caranya dengan menggunakan kata kunci atau keyword yang sesyang sesuai dengan search engine optimization (SEO). Nantinya, konsumen akan lebih lebih mudah mencari produk kamu di mesin pencarian.

Pastikan kamu meyertakan deskripsi produk yang sama pada seluruh platform, terutama platform online atau lapak online yang menjadi wadah kamu berjualan.

Lantas, bagaimana mengetahui kata kunci apa yang sesuai dengan SEO? Kamu bisa menggunakan alat riset gratis untuk menemukan kata kunci produk yang tepat, seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, Google Search Console, Google Trending, dan sebagainya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jumawan Syahrudin
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us