IHSG Melesat Senin Pagi, 7 Saham Ini Potensial Raup Cuan
- IHSG dibuka pada level 6.450,31, menguat 18,57 poin (+0,29 persen) ke level 6.456,85
- Investor membukukan transaksi sebesar Rp618 miliar dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 1,88 miliar lembar saham
- Penguatan IHSG diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona hijau
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan pada perdagangan awal pekan atau Senin (21/4/2025) pagi.
Data RTI Business menunjukkan, IHSG dibuka menguat di level 6.450,31 pada perdagangan pagi ini.
Kemudian, berdasarkan data RTI per pukul 09.05 WIB, IHSG langsung melesat ke zona hijau dan menguat 18,57 poin (+0,29 persen) pada level 6.456,85.
Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan atau Kamis (17/4/2025), IHSG menguat 38,21 poin (+0,6 persen) ke level 6.438,27.
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI pukul 09.05 WB menunjukkan, IHSG langsung menguat setelah pembukaan perdagangan pagi ini dan belum ada tanda-tanda bakal masuk zona merah.
Adapun level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.437,85, sedangkan level tertingginya adalah 6459,94.
Secara keseluruhan per pukul 09.05 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp618 miliar dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 1,88 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 77 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 239 saham menguat, 142 saham melemah, dan 228 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona hijau. Berikut datanya:
• LQ45 menguat 0,22 persen ke level 724,276
• IDX30 menguat 0,28 persen ke level 376,841
• IDX80 menguat 0,34 persen ke level 105,411
• IDXESGL menguat 0,13 persen ke level 136,151
• IDXQ30 menguat 0,31 persen ke level 123,46
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data IDX, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah hijaunya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Multitrend Indo Tbk (BABY)
- PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO)
- PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG)
- PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN)
- PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP)
- PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI)
- PT Panin Financial Tbk (PNLF)
