Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kaos Tie Dye Hits Bisa Jadi Peluang Usaha, Cuma Modal Rp50 Ribu!

Ilustrasi Tie Dye Shirt (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Kaos model tie dye kembali menjadi tren di kalangan millennials belakangan ini. Tie dye dikenal sebagai seni ikat celup atau jumputan dan sudah ada sejak tahun 1960-an.

Karena lagi hits, kaos tie dye bisa jadi peluang bisnis, loh. Modalnya pun gak begitu besar, hanya butuh Rp50 ribu saja. Kalau kamu punya waktu luang dan ingin punya pemasukan tambahan, berbisnis kaos tie dye bisa jadi pilihan. Gimana caranya?

1. Siapkan perlengkapannya dulu, guys!

Ilustrasi Tie Dye Shirt (IDN Times/Lia Hutasoit)

Untuk membuat satu kaos tie dye, kamu butuh modal sekitar Rp50 ribu. Uang itu bisa dibelanjakan untuk kaos putih polos berbahan katun, bubuk pewarna pakaian, karet, dan botol.

Sebelum belanja, pastikan untuk survei dulu agar bisa dapat bahan berkualitas dan harga paling murah!

2. Cara membuat kaos tie dye

tiedyeyoursummer.com

Proses produksi satu kaos tie dye memerlukan waktu kurang lebih tiga hari. Memang lama, sih, jadi kamu harus telaten. Pertama-tama, siapkan kaos putih polos dan bentangkan. Carilah titik tengah kaos, lalu dijumput sesuai kreasi yang kamu inginkan. Lalu, ikat dengan karet. Pengaretan ini dilakukan untuk membuat pola pada baju.

Setelah itu, siapkan bubuk pewarna dan masukkan dalam botol. Tambahkan air, tapi jangan terlalu encer, ya. Warnailah kaos putih polos sesuai kreasi, lalu jemur di bawah sinar matahari.

Kamu harus pastikan matahari bersinar terik, guys. Sebab, itu akan membuat warna kaos jadi terang dan tampak 'on point'. Jangan sekali-kali menjemurnya saat cuaca mendung, nanti hasilnya gak bagus. Setelah kering, berikan obat viksasi agar kaosmu tidak luntur. Hari berikutnya, cuci kaos itu, lalu jemur sampai kering. Warna terang dan keluar, begitu juga sebaliknya.

3. Yes, kamu sudah bisa berjualan sekarang!

Ilustrasi Tie Dye Shirt (IDN Times/Lia Hutasoit)

Hari gini jualan sangat gampang, guys. Manfaatkan media sosial yang kamu punya untuk promosi. Jangan lupa sertakan deskripsi atau caption yang menarik. Untuk awal usaha, kamu boleh juga loh mengadakan giveaway agar produkmu dikenal banyak orang.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan beragam marketplace. Jadi, tunggu apa lagi?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Dwi Agustiar
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us