4 Tips Nabung untuk Kamu yang Gampang Kegoda Diskon
- Buat rekening tabungan terpisah tanpa akses mudah
- Terapkan aturan 24 jam sebelum membeli barang diskon
- Mulailah menabung saat menerima penghasilan dan buat tujuan tabungan yang spesifik
Diskon memang terlihat menggoda, apalagi jika terpampang jelas di berbagai etalase toko atau notifikasi aplikasi belanja online. Rasanya sangat sulit sekali untuk menahan keinginan dalam membeli berbagai barang yang sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan hanya karena melihat potongan harga yang mungkin tampak menggiurkan.
Sebetulnya kebiasaan ini bisa sangat menghambat usaha untuk menabung dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Oleh sebab itu, untuk kamu yang mungkin sering tergoda dengan diskon bukan berarti tidak bisa menabung, sebab kuncinya ada di beberapa tips praktis berikut ini agar nantinya tetap bisa memiliki uang simpanan walau dikelilingi godaan diskon.
1. Buat rekening terpisah khusus tabungan
Memisahkan rekening belanja dengan tabungan merupakan langkah awal agar kamu tidak sampai tergoda untuk menggunakan uang yang semestinya dapat disimpan. Cara ini setidaknya dapat membatasi aksesmu dalam penggunaan dana tabungan dan juga mengurangi potensi menggunakannya secara impulsif pada saat melihat diskon.
Pilih rekening tabungan tanpa kartu debit atau akses mobile banking agar nantinya tidak sampai mudah tergoda untuk menarik dana kapan pun. Semakin sulit akses terhadap rekening tersebut, maka semakin besar pula kemungkinan uangnya tetap utuh dan bisa terus berkembang tanpa diganggu gugat untuk keperluan lain yang bersifat impulsif.
2. Terapkan aturan 24 jam sebelum membeli
Sebelum memutuskan untuk membeli barang diskon, maka kamu bisa mencoba untuk menunggu selama 24 jam terlebih dahulu agar bisa memastikan apakah memang kamu benar-benar membutuhkannya atau hanya tergiur dengan potongan harga saja. Aturan ini setidaknya dapat membantumu untuk menilai kembali urgensi dari pembelian yang dianggap lebih rasional.
Biasanya setelah waktu tunggu tersebut, maka keinginan membeli akan mereda dan kamu pun jadi lebih mampu untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Cara tersebut dapat membantumu untuk mengalihkan dana yang tadinya akan dipakai belanja ke tabungan yang tentunya akan jauh lebih bermanfaat.
3. Menggunakan sistem menabung terlebih dahulu
Alih-alih menyisihkan uang di akhir bulan, sebaiknya kamu dapat membiasakan diri untuk langsung menabung pada saat baru menerima penghasilan. Prinsip ini dikenal dengan istilah menabung di awal yang artinya kamu hanya bisa menggunakan sisa dana setelah ditabung untuk kebutuhan lainnya.
Setidaknya cara ini dapat membantumu agar tidak sampai dengan mudah kehilangan uang karena memang sejak awal sudah dialokasikan untuk keperluan menabung. Selain itu, kamu juga bisa belajar untuk menyesuaikan gaya hidup dengan sisa dana yang ada tanpa harus berpotensi menyentuh tabungan yang dimiliki.
4. Buat tujuan tabungan yang spesifik
Menabungkan untuk tujuan yang jelas justru bisa membuat motivasi jadi cepat luntur pada saat diskon datang dan terlihat menggoda. Oleh sebab itu, kamu harus memiliki tujuan spesifik, seperti dana untuk liburan, membeli laptop baru, atau keperluan dana darurat agar nantinya kamu tetap memiliki alasan kuat untuk menolak kebiasaan belanja secara impulsif.
Buat pula papan visual atau catatan digital tentang progress tabunganmu, sehingga kamu pun bisa melihat sejauh mana usahamu nantinya terus berkembang. Visualisasi ini seolah dapat memberikan dorongan psikologis untuk tetap berusaha fokus menabung dan menolak adanya godaan diskon yang mungkin hanya bersifat sesaat.
Tergoda diskon merupakan hal yang manusiawi, apalagi di zaman yang serba digital seperti sekarang ini. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa menabung sama sekali, sebab dengan strategi yang tepat dan kesadaran diri, maka kamu bisa menjaga keuangan agar tetap sehat. Semakin kamu disiplin dalam mengatur keuangan, maka semakin cepat pula kamu mencapai tujuan keuangan tanpa menyesali godaan diskon yang ada!
