Gurih dan Hangat, 6 Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatan

Seruput selagi masih hangat!

Saat makan ramen di restoran Jepang, menurutmu, apa bahan dasar kuahnya? Kalau kamu tidak tahu, kuah gurih dan lezat tersebut terbuat dari rebusan tulang hingga keluar kaldunya! Tidak hanya lezat, kaldu tulang menjadi tren kesehatan dikarenakan manfaatnya yang menguntungkan.

Dapat ditelusuri dari zaman prasejarah, kaldu tulang terbuat dari rebusan tulang dan jaringan ikat pada hewan. Tidak hanya digunakan sebagai sup, saus, dan kuah mi, kaldu tulang juga populer sebagai minuman kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Mengandung vitamin dan mineral esensial untuk tubuh

Gurih dan Hangat, 6 Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatanpexels.com/Bluebird Provisions

Sama seperti manusia, tulang hewan kaya akan kalsium, magnesium, potasium, fosfor, dan mineral lainnya. Namun, beberapa tulang memiliki kandungan istimewanya sendiri. Contoh, tulang ikan memiliki kandungan yodium yang menyehatkan kelenjar tiroid dan melancarkan metabolisme.

Saat merebus, tulang memiliki jaringan ikat dan sumsum. Jaringan ikat pada tulang hewan mengandung glukosamin dan kondroitin, senyawa yang sering kamu temukan pada obat penguat tulang dan sendi.

Sementara pada sumsum, inilah beberapa vitamin, mineral dan asam lemak yang bisa kamu temukan:

  • Vitamin A;
  • Vitamin K2;
  • Zink;
  • Zat besi;
  • Boron;
  • Mangan;
  • Selenium; 
  • Asam lemak omega-3 serta omega-6.

Semua bagian tulang hewan juga mengandung kolagen, jenis protein yang berubah menjadi gelatin saat dimasak, dan menghasilkan beberapa asam amino penting untuk tubuh. Saat kaldu tulang mendidih, seluruh nutrisinya bersatu dengan air, sehingga mudah diserap tubuh!

2. Menyehatkan pencernaan

Gurih dan Hangat, 6 Manfaat Kaldu Tulang untuk KesehatanQuandlesrussesrient

Pencernaan manusia adalah salah satu bagian penting tubuh yang menentukan kesehatanmu. Nah, kaldu tulang dapat membantu menyehatkan organ pencernaan!

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kaldu tulang mengandung kolagen yang menjadi gelatin saat direbus. Nah, itulah sebabnya kaldu mengental saat disimpan di kulkas. Dalam pencernaan, gelatin mengikat air, sehingga makanan lebih mudah melewati usus.

Selain itu, gelatin dikatakan dapat melindungi dan meregenerasi lapisan lendir pada pencernaan. Hal itu dibuktikan dari penelitian hewan di Tiongkok yang dimuat dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition tahun 2018.

Gurih dan Hangat, 6 Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatanpixabay.com/RitaE

Gelatin dari kaldu tulang juga mengandung asam amino glutamin. Menurut penelitian di Prancis dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition & Metabolic Care tahun 2017, glutamin menjaga fungsi dinding usus dan ampuh untuk mencegah serta menyembuhkan kondisi "usus bocor".

Usus bocor adalah kondisi penyakit ketika bakteri dan racun masuk ke dalam darah karena kebocoran pada dinding usus. Karena racun dan bakteri asing masuk ke dalam darah, maka bisa menyebabkan inflamasi dan komplikasi lainnya.

Oleh karena itu, mengonsumsi kaldu tulang kemungkinan besar bermanfaat bagi individu dengan masalah kesehatan pada usus seperti usus bocor, sindrom iritasi usus besar (IBS), atau penyakit radang usus (IBD) seperti kolitis ulseratif (radang usus besar), dan penyakit Crohn.

Baca Juga: Dari Pencernaan hingga Imun, Rasakan 7 Manfaat Sehat Minum Jus Nanas

3. Mencegah risiko inflamasi

Gurih dan Hangat, 6 Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatanpixabay.com/VSRao

Pada kaldu tulang, terdapat asam amino glisin dan arginin yang memiliki khasiat antioksidan terhadap inflamasi. Inflamasi memang dibutuhkan tubuh, tetapi jika sudah kronis dapat menyebabkan:

  • Penyakit jantung;
  • Diabetes;
  • Sindrom metabolik;
  • Penyakit Alzheimer;
  • Radang sendi (artritis); dan
  • Kanker.

Berbagai penelitian terhadap hewan mengemukakan bahwa arginin dapat memerangi inflamasi kronis pada tubuh, dari inflamasi pernapasan, asma, hingga inflamasi yang diakibatkan obesitas.

4. Menyehatkan tulang dan persendian

Gurih dan Hangat, 6 Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatanfreepik.com/freepik

Kembali lagi ke kolagen, protein utama ini dapat ditemukan pada tulang dan jaringan ikatnya seperti tendon dan ligamen. Selama dimasak, kolagen tulang dan jaringan ikat terpecah menjadi kolagen, kemudian jadi gelatin. Selain pencernaan, gelatin mengandung asam amino esensial untuk kesehatan tulang dan sendi.

Selain glisin, menurut penelitian di Amerika Serikat (AS) dalam jurnal Amino Acids tahun 2018, kolagen ternyata mengandung asam amino prolin yang digunakan tubuh untuk membentuk jaringan ikat pada tulang, yaitu tendon yang menyambungkan otot dan tulang, dan ligamen yang menyambungkan tulang-tulang.

Seperti yang dibahas sebelumnya, kaldu tulang mengandung glukosamin dan kondroitin, dua senyawa pada tulang rawan yang sering ditemukan pada obat penguat tulang dan sendi. Kedua senyawa tersebut ampuh untuk meredakan nyeri sendi dan osteoartritis.

5. Ampuh menurunkan berat badan

Gurih dan Hangat, 6 Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatanfreepik.com/rawpixel.com

Meskipun rendah kalori, kaldu tulang tetap dapat mengenyangkan perut. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi kaldu tulang secara teratur dapat membuat perasaan kenyang lebih lama, sehingga dikaitkan dengan penurunan berat badan dan lemak di perut.

Menurut penelitian gabungan di Australia, AS, Belanda, Kolombia, dan Denmark berjudul "The role of protein in weight loss and maintenance" dalam The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2015, kaldu tulang dapat membantu mengontrol nafsu makan, menurunkan berat badan, dan mempertahankan massa otot. Hal tersebut dikarenakan kaldu tulang berprotein tinggi.

Massa otot tersebut pun juga bersih, tanpa lemak! Menurut sebuah studi di Jerman dalam British Journal of Nutrition tahun 2015, konsumsi kolagen ditambah latihan kekuatan (strength training) secara efektif menambah massa otot tanpa lemak.

6. Meningkatkan fungsi otak dan membuat tidur lebih pulas

Gurih dan Hangat, 6 Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatanfreepik.com/wirestock

Kandungan glisin pada kaldu tulang dikatakan dapat membuat pikiranmu lebih tenang. Menurut penelitian di Jepang yang dimuat dalam jurnal Neuropsychopharmacology, glisin dapat membuat tidur lebih nyenyak.

Dengan mengonsumsi glisin sebanyak 3 gram saja, tidurmu lebih nyenyak tanpa harus takut terbangun tiba-tiba di malam hari. Selain itu, glisin mencegah kantuk di siang hari dan meningkatkan daya kerja otak dan memori.

Resep sederhana kaldu tulang rumahan

Gurih dan Hangat, 6 Manfaat Kaldu Tulang untuk KesehatanKaldu tulang sebelum direbus. theforkedspoon.com

Jadi, bagaimana cara membuat kaldu tulang di rumah? Simpel, tidak perlu teknik susah-susah. Cukup direbus saja! Berminat mencoba masak kaldu tulang sendiri di rumah? Melansir Healthline, inilah bahan-bahan yang perlu kamu siapkan:

  • 1 galon (4 liter) air;
  • 2 sdm (30 mL) cuka apel;
  • 1-2 kg tulang; 
  • Garam dan merica secukupnya.

Sudah dapat semua? Ikuti langkah-langkah berikut:

  • Tempatkan semua bahan dalam panci besar atau slow cooker. Panaskan hingga mendidih.
  • Jika sudah mendidih, kecilkan api dan masak selama 12-24 jam. Semakin lama dimasak, semakin sedap dan nutrisinya pun semakin terkonsentrasi.
  • Matikan api dan biarkan kaldu mendingin. Saring ke dalam wadah besar dan buang ampas pada kaldu tulang.
Gurih dan Hangat, 6 Manfaat Kaldu Tulang untuk KesehatanKaldu tulang dan bahan tambahannya. thehealthytart.com

Agar lebih bergizi, cobalah menggunakan variasi tulang, seperti tulang sumsum, buntut, ruas, hingga kuku kaki. Mengapa harus menambahkan cuka apel? Karena cuka apel dapat mengikat semua nutrisi berharga dari tulang di air untuk masuk ke tubuh.

Kamu pun juga bisa menambahkan sayuran, rempah, atau bumbu ke dalam kaldu untuk meningkatkan rasa. Bahan yang biasa ikut dicemplungkan ke dalam kaldu tulang adalah bawang putih, bawang merah, seledri, wortel, dan peterseli. Bukan di akhir, tambahkan saat mau direbus!

Tak ada batas tertentu konsumsi kaldu tulang. Kalau bisa, sesering mungkin. Kamu disarankan untuk mengonsumsi kaldu tulang 1 liter per minggu atau bahkan per hari kalau bisa! Akan tetapi, ingat, selain konsumsi kaldu tulang, seimbangkan dengan konsumsi berbagai makanan sehat bergizi seimbang, olahraga rutin, tidur cukup, dan kelola stres dengan baik.

Baca Juga: 6 Manfaat Hebat Kolagen Buat Tubuh, Gak Hanya Bikin Kulit Cantik!

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya