9 Manfaat Yodium, Salah Satunya Meningkatkan IQ dan Kognitif Anak

Manfaat yodium bukan cuma untuk mencegah penyakit gondok

Yodium atau iodine atau iodide adalah jenis mineral yang secara alami ditemukan di tanah dan air laut. Yodium bisa ditemukan dalam air garam dan makanan nabati, tetapi mineral ini paling banyak tersedia dalam garam beryodium.

Menurut keterangan dari American Thyroid Association, merupakan mineral penting, yodium digunakan oleh kelenjar tiroid untuk membuat hormon tiroid yang mengontrol banyak fungsi dalam tubuh, termasuk pertumbuhan dan perkembangan. Karena tubuh tak menghasilkan yodium, memenuhi kebutuhannya adalah lewat makanan. Bila asupan yodium buruk atau kurang, tubuh tak bisa memproduksi hormon tiroid dengan cukup.

Lantas, apa saja manfaat yodium bagi tubuh kita? Simak jawabannya di bawah ini!

1. Meningkatkan kesehatan tiroid

9 Manfaat Yodium, Salah Satunya Meningkatkan IQ dan Kognitif AnakYodium punya peran vital dalam mendukung kesehatan tiroid (scientificanimations.com)

Dilansir Healthline, yodium punya peran vital dalam kesehatan tiroid. Kelenjar tiroid, yang ada di dasar bagian depan leher, membantu mengatur produksi hormon. Hormon-hormon tersebut mengontrol metabolisme, kesehatan jantung, dan masih banyak lagi.

Untuk membuat hormon tiroid, tiroid membutuhkan yodium dalam jumlah kecil. Tanpanya, produksi hormon tiroid bisa menurun. Kelenjar tiroid yang "rendah" atau kurang aktif dapat menyebabkan kondisi yang disebut hipotiroidisme.

Kamu bisa mendapatkan cukup yodium lewat makanan dengan mengonsumsi produk susu, makanan yang difortifikasi, dan ikan air asin. Yodium juga tersedia dalam makanan nabati yang tumbuh di tanah yang kaya yodium secara alami. Cara paling mudah adalah dengan membumbui masakan dengan garam beryodium.

Meski yodium dapat mendukung kesehatan tiroid, asupannya yang terlalu banyak juga bisa berdampak negatif pada kelenjar tiroid. Inilah kenapa kamu sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen yodium tanpa rekomendasi dokter.

2. Mengurangi risiko penyakit gondok

9 Manfaat Yodium, Salah Satunya Meningkatkan IQ dan Kognitif AnakMencukupi kebutuhan yodium bisa bantu cegah penyakit gondok (makatimed.net.ph)

Penyakit gondok atau goiter adalah pembesaran kelenjar tiroid. Tiroid bisa membesar akibat hipotiroidisme maupun hipertiroidisme. Nodul atau kista tiroid non-kanker juga bisa menyebabkan kelenjar tiroid membesar.

Kadang, penyakit gondok berkembang sebagai respons langsung terhadap defisiensi atau kekurangan yodium. Ini adalah penyebab paling umum penyakit gondok di seluruh dunia. Penyakit gondok karena defisiensi yodium bisa ditangani dengan menambahkan yodium dalam pola makan sehari-hari atau lewat suplemen.

Baca Juga: 6 Penyakit Tiroid Ini Paling Sering Terjadi di Segala Usia, Waspada!

3. Mengobati kanker tiroid

9 Manfaat Yodium, Salah Satunya Meningkatkan IQ dan Kognitif AnakTerapi yodium radioaktif mungkin dapat membantu pengobatan kanker tiroid (news-medical.net)

Radioiodine mungkin bisa jadi opsi perawatan untuk kanker tiroid. Cara kerjanya sama dengan perawatan hipertiroidisme.

Ketika seseorang mengonsumsi yodium radioaktif secara oral, obat tersebut akan menghancurkan sel tiroid, termasuk sel kanker. Ini mungkin bisa digunakan sebagai pengobatan pascaoperasi untuk memastikan semua sel kanker telah dikeluarkan dari tubuh.

Menurut keterangan dari American Cancer Society, perawatan yodium radioaktif dapat meningkatkan peluang bertahan hidup bagi pasien kanker tiroid.

4. Merangsang perkembangan saraf janin

9 Manfaat Yodium, Salah Satunya Meningkatkan IQ dan Kognitif Anakilustrasi kehamilan (pexels.com/Pixabay)

Ibu hamil butuh lebih banyak yodium. Ini karena asupannya selama kehamilan berhubungan dengan perkembangan otak pada janin. Sebuah tinjauan ilmiah dalam jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology tahun 2015 menemukan bahwa bayi yang ibunya mengalami kekurangan yodium selama kehamilan lebih cenderung tumbuh dengan IQ yang lebih rendah dan keterlambatan intelektual lainnya.

Menurut National Institutes of Health (NIH), rekomendasi asupan yodium untuk ibu hamil adalah 220 mcg, sementara anjuran untuk orang dewasa yang tidak hamil adalah 150 mcg per hari.

Ibu menyusui pun juga harus memperhatikan asupan yodiumnya. Rekomendasi asupan hariannya adalah 290 mcg. Ini karena yodium dari makanan dan suplemen ditransfer melalui ASI ke bayi yang menyusui. Ini merupakan periode perkembangan otak yang penting, jadi bayi butuh 110 mcg yodium per hari hingga mereka mencapai usia 6 bulan, menurut NIH.

5. Meningkatkan fungsi kognitif anak

9 Manfaat Yodium, Salah Satunya Meningkatkan IQ dan Kognitif AnakYodium berperan dalam membantu meningkatkan fungsi kognitif anak (pexels.com/AndreaPiacquadio)

Manfaat neurologis yodium pada kehamilan juga bisa meluas ke fungsi otak yang sehat selama masa kanak-kanak, yang juga termasuk mengurangi risiko kecacatan intelektual, seperti temuan studi yang dilaporkan dalam jurnal Endocrine Development tahun 2014.

6. Mungkin dapat membantu pengobatan fibrokistik payudara

9 Manfaat Yodium, Salah Satunya Meningkatkan IQ dan Kognitif AnakYodium mungkin bisa membantu pengobatan fibrokistik payudara (curejoy.com)

Ada kemungkinan bahwa suplemen atau terapi yodium dapat membantu fibrokistik payudara atau fibrokistik mammae. Kondisi non-kanker ini paling umum dialami perempuan usia subur dan dapat menyebabkan benjolan payudara yang menyakitkan.

Meski demikian, kamu tak boleh melakukan pengobatan sendiri ini tanpa berkonsultasi terlebih dulu ke dokter. Bila nekat, malah ada risiko efek samping dari toksisitas yodium.

Baca Juga: Hipo atau Hiper? 9 Tanda Kelenjar Gondokmu Tidak Bekerja Secara Normal

7. Disinfeksi air

9 Manfaat Yodium, Salah Satunya Meningkatkan IQ dan Kognitif AnakYodium juga bisa dimanfaatkan untuk disinfeksi air (pexels.com/LorenaMartínez)

Bila tidak ada akses air minum bersih saat bepergian atau efek dari bencana alam, kamu bisa memanfaatkan yodium untuk disinfeksi air.

Tingtur yodium cair dua persen dapat ditambahkan ke air dengan penambahan lima tetes per satu liter air jernih. Jika airnya keruh, tambahkan sepuluh tetes per liter. Yodium dalam bentuk tablet juga bisa digunakan, tetapi instruksinya bisa berbeda-beda tergantung produsen.

Meskipun bisa mendisinfeksi air minum, tetapi ada kekhawatiran bahwa ini dapat menambah asupan yodium total pada manusia dan menyebabkan efek merugikan. Asupan yodium total tidak boleh lebih dari 2 mg per hari.

8. Mengobati infeksi

9 Manfaat Yodium, Salah Satunya Meningkatkan IQ dan Kognitif Anakilustrasi memberikan pertolongan pada luka (pexels.com/KseniaChernaya)

Yodium dapat digunakan secara topikal dalam bentuk cair untuk membantu mengobati dan mencegah infeksi. Ia bekerja dengan cara membunuh bakteri di dalam dan sekitar luka ringan dan luka gores.

Akan tetapi, yodium topikal tidak bisa digunakan untuk bayi baru lahir dan tidak boleh untuk luka dalam, luka akibat gigitan hewan, dan luka bakar.

Ikuti petunjuk kemasan untuk cara pakai dan dosis yang tepat dan jangan gunakan lebih dari 10 hari kecuali diarahkan oleh dokter.

9. Meningkatkan berat badan bayi

9 Manfaat Yodium, Salah Satunya Meningkatkan IQ dan Kognitif Anakilustrasi bayi dan ayah (pexels.com/KeiraBurton)

Pemenuhan kebutuhan yodium selama kehamilan juga berhubungan dengan berat badan sehat. Sebuah penelitian dalam jurnal Current Medical Research and Opinion tahun 2015 terhadap perempuan hamil dengan penyakit gondok menemukan bahwa asupan 400 mg yodium per hari selama delapan minggu membantu memperbaiki penyakit gondok yang terkait dengan defisiensi yodium. Pada gilirannya, ada peningkatan keseluruhan dalam berat lahir pada bayi baru lahir.

Sementara asupan yodium dapat memengaruhi berat lahir bayi dan perkembangan secara keseluruhan, penting untuk dicatat bahwa penelitian di atas berfokus pada perempuan di daerah berkembang yang sudah kekurangan zat besi.

Kecuali dokter telah menyatakan seorang ibu hamil kekurangan yodium, konsumsi suplemen tidak akan memengaruhi berat badan bayi saat lahir. Faktanya, tambahan asupan yodium yang tidak perlu dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Itulah berbagai manfaat yodium bagi kesehatan. Waspadai kekurangan yodium. Konsultasi ke dokter dan lakukan tes darah bila mengalami gejala penyakit gondok, kelenjar tiroid nyeri atau lunak saat disentuh, sulit bernapas khususnya saat berbaring, kelelahan, merasa kedinginan pada suhu normal, rambut rontok, depresi, kabut otak, dan penurunan berat badan tanpa sebab.

Baca Juga: 7 Organ yang Terdampak Buruk jika Kebanyakan Makan Garam

Basri W Pakpahan Photo Verified Writer Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya