Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Sebagian Perempuan Alami Nyeri Haid Berlebihan? Ini 7 Faktanya

bioenaturalshop.com
bioenaturalshop.com

Secara umum, siklus haid pasti terjadi pada perempuan. Hanya saja, gimana kalau kamu merasakan nyeri haid berlebihan? Apakah itu berbahaya bagi kesehatan? Yuk, simak fakta-faktanya berikut ini.

1. Nyeri saat haid atau disebut dismenorea terjadi karena perubahan hormon saat menstruasi

rd.com
rd.com

Kadang-kadang, nyeri haid memang bikin perempuan gak nyaman. Gak hanya nyeri pada tubuh, perempuan pun bisa mengalami nyeri pada payudara dan perut. Suasana hati juga bisa berubah. Gejalanya pun bisa ringan, sedang, hingga berat.

2. Dismenorea dibagi menjadi dua tipe, yaitu primer dan sekunder

pexels.com/ rawpixel.com
pexels.com/ rawpixel.com

Dismenorea primer adalah nyeri haid yang biasa dialami oleh perempuan. Nyeri ini biasanya terjadi di perut bagian bawah atau belakang. Gejalanya pun hanya berlangsung sebentar selama tiga hari. Meski begitu, nyeri ini akan berkurang seiring dengan bertambahnya usiamu atau setelah melahirkan.

Sementara, dismenorea sekunder disebabkan oleh nyeri akibat terdapat masalah pada organ reproduksi perempuan, seperti tumor atau penyakit menular seksual. Berbeda dengan dismenorea primer, dismenorea sekunder berlangsung dalam waktu yang lebih lama.

3. Nyeri haid berlebihan disebabkan oleh kontraksi rahim

ladycarehealth.com
ladycarehealth.com

Saat kontraksi, rahim akan melemas dan mengencang sehingga darah luruh. Saat kontraksi, lapisan rahim akan melepaskan zat prostaglandin. Lantas, zat prostaglandin yang tinggi bisa menyebabkan nyeri haid yang parah.

4. Nyeri haid berlebih biasa dialami oleh perempuan di bawah 20 tahun

verywellhealth.com
verywellhealth.com

Seperti yang dijelaskan di atas, semakin bertambah usia, semakin berkurang rasa nyerinya. Selain itu, nyeri haid berlebih juga bisa dialami jika perempuan mengalami pubertas dini, tepatnya sebelum umur 11 tahun.

5. Punya riwayat keluarga yang mengalami nyeri haid

actualidades.org
actualidades.org

Ternyata, gen juga berpengaruh terhadap nyeri berlebih saat haid. Itu sebabnya, tanyakan pada orangtuamu jika ada anggota keluarga lain yang mengalami hal yang serupa denganmu.

6. Pecandu rokok

Unsplash/Patrick Brinksma
Unsplash/Patrick Brinksma

Seseorang yang kecanduan rokok lebih rentan untuk mengalami nyeri haid berlebih saat haid. Selain nyeri haid, merokok pun menyebabkan banyak risiko kesehatan lain.

7. Siklus haid gak teratur

unsplash.com/Estee Janssens
unsplash.com/Estee Janssens

Nyeri haid juga bisa terjadi jika siklus menstruasimu gak teratur. Itu sebabnya penting untuk mengecek dan mencatatnya setiap bulan.

Jika nyeri haid yang kamu rasakan sangat mengganggu, gak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter ya. Bisa jadi ada penyakit yang sedang menjangkitimu dan kamu gak tahu. Dokter akan memberikan diagnosis yang tepat jika kamu memeriksakannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Yudha ‎
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us