Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Operasi Katarak: Persiapan, Prosedur, Risiko

Operasi katarak dilakukan, IOL dimasukkan, dengan sayatan kanan pupil yang melebar. (commons.wikimedia.org/Janke)
Operasi katarak dilakukan, IOL dimasukkan, dengan sayatan kanan pupil yang melebar. (commons.wikimedia.org/Janke)
Intinya sih...
  • Operasi untuk mengganti lensa yang keruh adalah satu-satunya cara untuk meningkatkan penglihatan pasien katarak.
  • Jika katarak menyebabkan kesulitan dalam aktivitas sehari-hari, seperti membaca, bekerja, atau mengemudi, bicarakan dengan dokter mata tentang operasi katarak.
  • Tingkat keberhasilan operasi mata katarak sangat tinggi.

Operasi katarak adalah jenis operasi mata untuk menghilangkan katarak, kondisi lensa mata yang keruh.

Mata kita layaknya kamera, memiliki lensa untuk memfokuskan cahaya. Lensa ini biasanya jernih. Ketika lensa ini menjadi keruh, itulah yang dinamakan katarak.

Operasi katarak akan menghilangkan lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan yang bening, memulihkan penglihatan.

Untuk bisa melihat, cahaya melewati lensa bening pada mata. Lensa memfokuskan cahaya sehingga otak dan mata dapat memproses informasi menjadi gambar. Ketika lensa menjadi keruh, mata tidak dapat memfokuskan cahaya. Akhirnya penglihatan menjadi kabur atau muncul gejala lain seperti lingkaran cahaya di sekitar cahaya terang.

1. Jenis

Ada empat macam operasi katarak berdasarkan jenis penghancuran lensa:

  • Phacoemulsification

Pada teknik ini, dokter akan menghancurkan lensa mata pasien menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi.

Dokter akan membuat sayatan kecil pada bola mata, lalu memasukkan alat yang mampu mengeluarkan gelombang suara ultra ke dalam lensa. Dari situ, lensa akan akan hancur dengan sendirinya, sehingga dokter bisa mengangkat dan menggantinya dengan lensa buatan (IOL/intraocular lens).

Teknik ini merupakan metode yang lebih aman dibandingkan dengan operasi katarak ekstrakapsular (ECCE). Phacoemulsification dianggap sebagai standar modern prosedur bedah katarak. 

  • Intrakapsular

Dalam teknik intrakapsular, dokter akan membuat sayatan besar untuk mengangkat seluruh lensa bersama kapsulnya dari mata. Kemudian, dokter akan memasang IOL persis di area lensa sebelumnya.

Teknik ini umumnya mempunyai tingkat keberhasilan yang besar.

  • Ekstrakapsular

Kebalikan dari intrakapsular, dalam teknik operasi ekstrakapsular, dokter akan menghancurkan lensa mata dan mengangkat seluruhnya. Namun, kapsul di belakang lensa dibiarkan untuk menempatkan lensa yang baru.

Biasanya dokter mengaplikasikan teknik ini pada pasien dengan katarak yang lumayan padat yang proses penghancurannya lebih sulit.

  • Operasi katarak laser atau femtosecond laser-assisted cataract surgery/FLACS

FLACS merupakan terobosan operasi katarak tercanggih menggunakan laser femtosecond dengan tingkat akurasi yang tinggi, yang menjalankan keseluruhan proses operasi katarak menggunakan sinar laser, tanpa pisau bedah. Teknik ini merupakan evolusi operasi katarak yang paling canggih saat ini.

2. Didiagnosis katarak, apakah operasi adalah satu-satunya solusi?

ilustrasi operasi katarak (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi operasi katarak (pexels.com/Anna Shvets)

Apabila kamu didiagnosis katarak, keputusan untuk menjalani operasi atau tidak sepenuhnya ada di tangan kamu. Namun, katarak biasanya memburuk secara perlahan seiring waktu. Operasi untuk mengganti lensa yang keruh adalah satu-satunya cara untuk meningkatkan penglihatan.

Operasi biasanya ditawarkan jika katarak memengaruhi penglihatan dan kualitas hidup. Keputusan untuk menjalani operasi tidak boleh hanya didasarkan pada hasil tes mata (ketajaman visual). Kamu mungkin memiliki alasan pribadi lain untuk memutuskan menjalani operasi, seperti aktivitas sehari-hari, hobi, dan minat.

Kamu dapat memilih untuk menunda operasi untuk sementara waktu dan melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau situasi.

Tidak ada obat atau obat tetes mata yang terbukti memperbaiki katarak atau menghentikannya makin parah.

Dokter juga mungkin butuh untuk mengangkat katarak untuk melihat bagian belakang mata dan mencoba mengelola kondisi mata lainnya, seperti:

  • Perubahan dalam retina yang terkait usia (jaringan di belakang mata).
  • Retinopati terkait diabetes, yaitu kondisi mata yang memengaruhi orang-orang dengan diabetes.

3. Persiapan

Dokter bedah akan mengukur mata untuk menentukan kekuatan fokus yang tepat untuk IOL.

Kamu juga akan ditanya tentang obat apa yang sedang digunakan. Kamu mungkin diminta untuk tidak mengonsumsi beberapa obat tersebut sebelum operasi.

Selain itu, kamu mungkin diberi obat tetes mata sebelum operasi. Ini dapat membantu menegah infeksi dan mengurangi pembengkakan selama dan setelah operasi.

Dokter mata mungkin meminta kamu untuk tidak makan makanan padat setidaknya 6 jam sebelum operasi katarak.

4. Prosedur

ilustrasi operasi katarak (harvardeye.com)
ilustrasi operasi katarak (harvardeye.com)

Operasi pengangkatan katarak dapat dilakukan di pusat bedah rawat jalan atau di rumah sakit. Umumnya, ini yang akan terjadi:

  • Mata akan mati rasa dengan obat tetes mata atau dengan suntikan di sekitar mata. Kamu mungkin juga akan diberikan obat untuk membantu rileks.
  • Kamu akan tetap terjaga selama operasi. Kamu mungkin melihat cahaya dan gerakan selama prosedur, tetapi kamu tidak akan melihat apa yang dilakukan dokter pada mata.
  • Dokter bedah mata akan memeriksa melalui mikroskop khusus. Dokter kemudian membuat sayatan kecil (dibuat dengan pisau atau laser) di dekat tepi kornea. Dokter menggunakan sayatan ini untuk mencapai lensa di mata. Dengan menggunakan instrumen yang sangat kecil, dokter akan memecah lensa yang keruh dan mengeluarkannya, kemudian memasang lensa baru pada tempatnya.
  • Biasanya dokter bedah tidak perlu menjahit sayatan hingga tertutup. Sayatan “penyegelan sendiri” ini akan menutup dengan sendirinya seiring waktu. Sebuah perisai akan ditempatkan di atas mata untuk melindunginya saat kamu sembuh dari operasi.
  • Kamu akan beristirahat di area pemulihan selama sekitar 15–30 menit, setelahnya biasanya bisa pulang.

5. Pemulihan

Beberapa hari atau minggu setelah operasi, kamu mungkin harus:

  • Menggunakan obat tetes mata pascaoperasi katarak. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter untuk menggunakan obat tetes mata ini.
  • Hindari sabun atau air langsung mengenai mata.
  • Jangan mengucek atau menekan mata. Dokter mata mungkin meminta kamu untuk memakai kacamata atau perisai pelindung mata.
  • Kamu akan perlu memakai pelindung mata saat tidur.
  • Dokter mata akan berbicara dengan kamu tentang seberapa aktif kamu segera setelah operasi. Dokter akan memberi tahu kapan kamu bisa dengan aman berolahraga, mengemudi, atau melakukan aktivitas lain lagi.

6. Risiko

ilustrasi mata setelah operasi katarak (unsplash.com/salvatore ventura)
ilustrasi mata setelah operasi katarak (unsplash.com/salvatore ventura)

Seperti operasi lainnya, operasi katarak membawa risiko masalah atau komplikasi. Inilah beberapa risiko tersebut:

  • Infeksi mata.
  • Pendarahan di mata.
  • Pembengkakan yang sedang berlangsung pada bagian depan mata atau bagian dalam mata.
  • Pembengkakan retina.
  • Retina terlepas.
  • Kerusakan pada bagian lain mata.
  • Nyeri yang tidak membaik dengan obat bebas.
  • Penglihatan kabur.
  • Melihat lingkaran cahaya, silau, dan bayangan gelap.
  • Kehilangan penglihatan.
  • Implan IOL mungkin mengalami dislokasi, keluar dari posisinya.

Operasi katarak tidak akan mengembalikan penglihatan yang hilang akibat kondisi mata lainnya, seperti degenerasi makula, glaukoma, atau retinopati diabetik.

Dokter mata akan mendiskusikan tentang risiko dan manfaat dari operasi katarak.

Komplikasi intraoperatif dan pascaoperasi yang parah mungkin terjadi, walaupun jarang, dan biasanya dapat ditangani.

Operasi katarak dapat mengembalikan penglihatan ke titik sebelum katarak. Namun, perkembangan umum (pada 3 dari 10 pasien) setelah operasi katarak adalah after-cataract.

After-cataract terjadi ketika bagian dari lensa alami yang sengaja tidak diambil selama operasi katarak mengembangkan jaringan parut dan mengaburkan penglihatan.

Tidak seperti katarak, after-cataract dapat ditangani dengan metode yang disebut kapsulotomi laser YAG. Ahli bedah menggunakan sinar laser untuk membuat lubang kecil di jaringan parut di belakang lensa agar cahaya dapat melewatinya.

After-cataract dapat berkembang berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun setelah operasi katarak.

Komplikasi lebih mungkin terjadi jika kamu memiliki kondisi mata lain. Terkadang lebih baik untuk mengobati kondisi lain sebelum menjalani operasi katarak untuk memastikan kamu mendapatkan hasil visual terbaik.

7. Opasifikasi kapsuler posterior

Penglihatan bisa menjadi berawan atau kabur berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah operasi katarak. Ini tidak biasa. Dokter mungkin menyebut ini sebagai opasifikasi kapsuler posterior atau posterior capsular opacification (PCO). Ini juga disebut sebagai katarak sekunder.

Kondisi ini tidak seperti bekas luka yang berkembang di kulit, tetapi karena terjadi setelah mata sembuh dari operasi katarak, beberapa menganggapnya sebagai bekas luka. Ini terjadi ketika membran yang disebut kapsul posterior menjadi keruh.

Anggaplah kapsul posterior sebagai kantong transparan. Ini menahan IOL di tempatnya. Ini juga pernah menahan lensa alami mata (yang menjadi katarak) di tempatnya.

Jika mendapati penglihatan keruh lagi, kamu mungkin perlu menjalani prosedur laser. Laser membuat lubang pada kapsul yang keruh dan disebut kapsulotomi posterior (atau kapsulotomi laser YAG). Prosedur ini membantu memulihkan penglihatan yang jelas.

Perkembangan katarak akan menentukan apakah operasi diperlukan. Jika katarak menyebabkan kesulitan dalam aktivitas sehari-hari, seperti membaca, bekerja, atau mengemudi, bicarakan dengan dokter mata tentang operasi katarak.

Tingkat keberhasilan operasi mata katarak sangat tinggi. Faktanya, satu penelitian terhadap lebih dari 221.000 pasien operasi katarak menunjukkan bahwa 99,5 persen pasien tidak mengalami komplikasi serius setelah prosedur.

Referensi

"Cataract Surgery." Johns Hopkins Medicine. Diakses pada September 2024. 
"4 Jenis Operasi Katarak untuk Memulihkan Kesehatan Mata." JEC Eye Hospitals and Clinics. Diakses pada September 2024. 
"Cataract Surgery." National Health Service. Diakses pada September 2024. 
"Cataract Surgery: Risks, Recovery, Costs." American Academy of Ophthalmology. Diakses pada September 2024. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us