Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Update Terbaru yang Berhasil Terkuak dari Misteri Kematian Mirna

Sumber gambar: facebook.com/Wayan-Mirna-Salihin
Sumber gambar: facebook.com/Wayan-Mirna-Salihin

Perlahan tapi pasti, tabir misteri kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin usai menyeruput kopi pada hari Rabu (6/1) di Restoran Olivier mulai terkuak. Setelah minum kopi, Mirna kejang-kejang dan meninggal. Ada dugaan Mirna diracun oleh seseorang dalam kasus ini. Namun, hal ini masih dalam penyelidikan.

Lalu bagaimana perkembangan kasus ini saat ini? Berikut ini 11 kabar terbaru dari kasus Mirna yang mulai terkuak.

1. Racun Mirna lebih kuat dari racun yang membunuh aktivis HAM Munir.

Default Image IDN
Default Image IDN

Pusat Laboratorium Forensik Polri mengindikasikan kandungan racun yang membunuh Mirna lebih kuat ketimbang kadar racun yang menewaskan aktivis hak asasi manusia, Munir Said Thalib, pada 2004.

2. Adanya dugaan pembunuhan dengan motif persaingan bisnis.

Default Image IDN
Default Image IDN

Restoran Olivier adalah lokasi wanita 27 tahun ini tewas. Olivier memang berada di posisi strategis terbaik di West Mall Grand Indonesia. Olivier berada di posisi 'hook' persis di samping pintu masuk. Pasalnya, memang ada daftar tunggu panjang untuk para pengusaha yang hendak menaruh gerai makanan mereka di lokasi strategis itu. 

3. Polisi menemukan zat sianida sampel kopi Mirna.

Default Image IDN
Default Image IDN

Polisi telah mengambil lima sampel kopi. Termasuk sisa minuman Mirna. Polisi juga menelaah sampel cairan yang diambil dari lambung, hati, dan empedu Mirna. Dari lima kopi itu, satu sampel memang mengandung zat sianida.

4. Lambung Mirna mengalami pendarahan.

Default Image IDN
Default Image IDN

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengungkap adanya tanda-tanda perdarahan di dalam lambung perempuan yang baru menikah itu.

5. Sejumlah barang bukti lain telah disita polisi.

Default Image IDN
Default Image IDN

Polisi telah menyita berbagai barang bukti, seperti biji kopi, kamera tersembunyi, cairan kopi yang dikonsumsi Mirna, maupun organ tubuh vital korban guna diteliti petugas Pusat Laboratorium Forensik, Polri.

6. Fakta kedatangan Mirna yang bersama dengan teman-temannya juga jadi bahan penyelidikan.

Default Image IDN
Default Image IDN

Jessica memesan Cocktail dan Fashioned Sazerac untuknya sendiri dan Hani. Sedangkan Mirna dipesankan es kopi Vietnam. Mirna menyeruput es kopi itu dan langsung kejang-kejang setelah minum satu sedotan.

7. Jessica adalah orang yang memesankan kopi Mirna.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160115/mi-twimg-5-54cb7d13cadb4914fe40d8ebcb86cb26.jpeg

Diketahui Mirna tewas seketika usai menyeruput es kopi Vietnam. Ternyata saat itu, kopi yang diminum Mirna telah dipesan lebih dahulu oleh temannya yang bernama Jessica. Hal itu diungkapkan oleh Kasubbag Humas Polres Jakarta Pusat, Kompol Suyanto.

8. Profil Jessica, teman yang minum di Olivier bersama Mirna.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160115/mi-detik-9-7dc2d63a73ef61e8b0f21857fe73693a.jpg

Jessica diketahui bekerja di PT. Plaza Indonesia Realty Tbk sejak Januari 2015. Dia merupakan lulusan Shanghai International Studies University dan University of California, Irvine. Di dunia maya juga tersebar foto Jessica.

9. Temuan petunjuk melalui kamera CCTV.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160115/mi-kompas-10-f2ad1c28f1e49282cd8bb85dae9a0339.jpg

CCTV yang diharapkan bisa mengungkap kematian Mirna pun belum memberikan petunjuk jelas detail saat kejadian. Sebab gerak gerik Jessica tidak terlihat jelas di CCTV itu. Tas yang ditaruh di atas meja dan tanaman tinggi menyebabkan CCTV tidak menangkap pergerakan tangan dan kaki.

10. Polisi temukan paper bag mencurigakan.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160115/mi-sapujagat-7-e5088c9c3c0fe0b62994435e657c9c75.jpg

Kejanggalan lain ditemukan saat pra-rekonstruksi dilakukan Polda Metro Jaya di Olivier, tempat korban ditemukan tewas. Posisi paper bag yang berada di meja menimbulkan kecurigaan. Seharusnya paper bag ada di kursi. Namun, polisi enggan menyebut isi dari paper bag tersebut. 

11. Tewasnya Mirna mirip dengan kisah novel fiksi.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160115/mi-kompasiana-11-e4736ec69d093011c12baee6ed28bffc.jpg

Berbeda dengan pembunuhan lain, tewasnya Mirna mirip cerita-cerita detektif fiksi yang kamu sering baca di novel atau komik. Dia dibunuh di tempat keramaian dan banyak orang lalu lalang di Olivier, West Mall Grand Indonesia.

Share
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us