207 Ribu Butir Ekstasi Senilai Rp207 M Ditemukan di Kecelakaan Tol Lampung

- Ditemukan lencana Polri di mobil yang mengangkut ribuan ekstasi
- Kasus temuan pil ekstasi ini sudah ditarik ke Bareskrim Polri sejak 17 November 2025
- Temuan ratusan ribu pil ekstasi didapat dari mobil yang mengalami kecelakaan di Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter), Lampung
Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap temuan 34 bungkusan berisi 207.529 butir ekstasi, dari mobil yang terlibat kecelakaan di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Lampung, Kamis, 20 November 2025.
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Hadi Santoso, mengatakan ratusan ribu pil ekstasi itu ditaksir senilai Rp207.529.000.000 (Rp207 miliar).
“Yang mana potensi korban jiwa yang diselamatkan sebanyak 207.529 jiwa,” ujar Eko dalam keterangan tertulisnya.
1. Ditemukan lencana di TKP

Selain ratusan ribu ekstasi, ditemukan juga lencana Polri di lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan tersangka, lencana itu didapatnya sudah berada di dalam mobil yang ia beli.
“Lencana tersebut merupakan souvenir yang bisa dibeli di mana saja, khususnya toko perlengkapan TNI/Polri, sehingga tidak mengindikasikan keterlibatan suatu instansi manapun,” kata Eko.
2. Kasus temuan pil ekstasi sudah ditarik ke Bareskrim Polri

Sebelumnya, kasus temuan ini telah diambil alih Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Brigjen Eko menyebut kasus ini sudah diambil alih sejak 17 November 2025.
“Karena perkara tersebut perlu percepatan penanganan perkara, sehingga diambil alih oleh satuan yang lebih tinggi untuk percepatan pengungkapan perkara, karena diduga melibatkan jaringan lintas provinsi,” ujar Eko.
3. Kronologi temuan ratusan ribu pil ekstasi

Sebelumnya, Manager Public Affairs HKA Bakter, M Alkautsar, mengatakan Nissan X-Trail bernomor polisi D 1160 UN mengalami kecelakaan di jalur cepat KM 136 B pukul 05.35 WIB.
"Saat diperiksa, mobil itu dalam kondisi ringsek, namun pengemudi sudah tidak ada di lokasi. Melihat hal tersebut, petugas melakukan penyisiran di sekitar area," katanya dikutip dari IDNTimes.Lampung.
Saat proses evakuasi, petugas dari Tol Bakter menemukan tas besar berwarna biru. Di dalamnya terdapat lima tas tambahan, yakni tiga tas cokelat, satu merah tua, dan satu tas biru lainnya. Seluruh tas tersebut diduga dari kendaraan tersebut.
"Tas-tas itu kemudian dibuka bersama pihak kepolisian. Hasilnya, petugas menemukan 34 kantong berisi barang yang diduga kuat merupakan narkotika," ujarnya.
Ia menyebut, ekstasi jumlah yang cukup besar tersebut membuat petugas menduga mobil tersebut sedang digunakan untuk mengangkut barang ilegal dalam jumlah besar.

















