3 Orang Meninggal, 2 Hilang saat Jabodetabek Dilanda Banjir

- Ada 11 kejadian banjir dan longsor di Jabodetabek
- Sebanyak 9.947 orang di Indonesia mengungsi akibat banjir dan longsor
- BNPB imbau masyarakat tetap waspada, meski Indonesia masih di musim kemarau.
Jakarta, IDN Times - Banjir dan tanah longsor di kawasan Jabodetabek yang terjadi pada Minggu, 6 Juli 2025 menyisakan duka. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya masih hilang saat banjir di Jakarta dan longsor melanda di Jabodetabek.
"Untuk kejadian banjir dan longsor di kawasan Jabodetabek itu berdampak pada tiga orang meninggal dunia dan dua orang masih hilang," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan video, dikutip Senin (7/7/2025).
1. Ada 11 kejadian banjir dan longsor di Jabodetabek

Abdul Muhari menjelaskan, BNPB menerima 11 laporan kejadian banjir dan longsor di Jabodetabek. Sementara, di luar Jabodetabek ada 10 kejadian.
"Bayangkan, dalam dua hari, hampir terjadi 21 kejadian banjir dan longsor, baik di wilayah Jabodetabek maupun wilayah-wilayah lainnya," ucap dia.
2. Sebanyak 9.947 orang mengungsi akibat banjir

Sementara, dalam laporan yang sama sebanygak 9.947 orang di Indonesia mengungsi akibat terdampak banjir dan longsor.
"Ada 12 rumah rusak dan 2.348 rumah terendam banjir," kata dia.
3. BNPB imbau masyarakat tetap waspada

Selain itu, BNPB juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi, meski saat ini Indonesia masih berada pada musim kemarau.
"Kami mengimbau masyarakat terus memantau informasi cuaca dan menyiapkan langkah antisipasi," imbuhnya.