55 Ribu Jemaah Telah Tiba di Indonesia, Terbanyak Embarkasi Surabaya
- Sebanyak 55.071 jemaah haji asal Indonesia sudah tiba di Tanah Air
- Sebanyak 339 jemaah wafat di Tanah Suci
- Jemah dilarang membawa air zamzam dan koper jangan kelebihan muatan
Madinah, IDN Times - Sebanyak 55.071 jemaah haji asal Indonesia sudah tiba di Tanah Air, yang tergabung dalam 141 kelompok terbang atau kloter. Jemaah terbanyak berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB), Solo (SOC), Jakarta-Pondok Gede (JKG), dan Jakarta-Jabodetabek (JKS).
Sementara, jumlah jemaah haji yang wafat di Tanah Suci sebanyak 330 jemaah, dengan mayoritas jemaah laki-laki 203 dan jemaah perempuan 127 jemaah. Jemaah meninggal dunai terbanyak berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB).
1. Sebanyak 55.071 jemaah haji asal Indonesia sudah tiba di Tanah Air
Mengutip data Sistem Informasi dan Komunikasi Haji Terpadu (Siskohat), pada pukul 20.00 Waktu Arab Saudi, sebanyak 55.071 jemaah haji asal Indonesia sudah tiba di Tanah Air, yang tergabung dalam 141 kelompok terbang atau kloter.
Jemaah terbanyak berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB) 27 kloter, Solo (SOC) 23, Jakarta-Pondok Gede (JKG) 22, dan Jakarta-Jabodetabek (JKS) 17.
2. Sebanyak 339 jemaah wafat di Tanah Suci
Mengutip data yang sama, jemaah yang wafat terus bertambah. Terbaru 339 jemaah wafat di Tanah Suci, terdiri dari jemaah laki-laki 209 jemaah, dan perempuan 133 jemaah.
Jemaah meninggal dunia terbanyak berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB) 70 jemaah, Jakarta-Jabodetabek (JKS) dan Solo (SOC) masing-masing 41 jemaah, Jakarta-Pondok Gede (JKG) 33, dan Makassa (UPG) 30.
Berdasarkan lokasinya, sebanyak 262 jemaah wafat di Makkah, 32 Madinah, 20 Mina, 13 Arafah, dan bandara 12.
3. Jemah dilarang membawa air zamzam dan koper jangan kelebihan muatan
Kementerian Agama (Kemenag) terus mengingatkan jemaah haji yang masih berada di Tanah Suci agar tetap menjaga kesehatan, karena Arab Saudi tengah memasuki puncak musim panas. Jemaah diimbau agar selalu minum air putih yang cukup mengingat suhu panas mencapai 45 derajat Celsius.
Jika jemaah melakukan aktivitas di luar hotel, utamanya pada siang hari, agar selalu melindungi diri menggunakan alat kelengkapan diri seperti alas kaki, masker, tutup kepala, dan kacamata hitam.
Sementara, bagi jemaah yang hendak pulang ke Tanah Air juga kembali diingatkan agar mengkondisikan barang bawaannya agar tidak berlebihan. Jemaah hanya boleh membawa dua koper, satu koper besar untuk bagasi 32 kg dan koper kecil 7 kg untuk kabin.
Jemaah juga dilarang membawa barang dengan tas ransel Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina), dan tidak membawa air zamzam dengan bentuk apapun. Setiap jemaah sudah mendapat 5 liter yang bisa diambil di embarkasi masing-masing saat tiba di Tanah Air.
