6 Anggotanya Tewas Tertembak, Apa Itu Laskar FPI?
Jakarta, IDN Times - Bentrokan terjadi antara Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) dengan anggota kepolisian Polda Metro Jaya. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan bahwa penyerangan pada anggota polisi itu terjadi pada Senin (7/12/2020) pukul 00.30 WIB.
“Jadi dari hasil penyelidikan awal, kelompok yang menyerang anggota ini diidentifikasi sebagai laskar khusus, yang selama ini menghalang-halangi proses penyidikan,” kata Fadil di Polda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).
Lalu apakah sebenarnya Laskar FPI yang dimaksud oleh Fadil? Berikut rangkumannya.
1. Pembentukan jamaah dan laskar FPI
Melansir dari buku "Gerakan Islam Simbolik: Politik Kepentingan FPI" (2006) yang ditulis oleh Al-Zastrouw Ng dan diakses secara daring, laskar FPI adalah bagian dari struktur organisasi FPI.
Guna merealisasikan tujuan dan untuk memaksimalkan kerja organisasi, FPI membentuk jamaah FPI dan laskar FPI.
Jamaah FPI sendiri biasa melaksanakan kegiatan sosial keagamaan seperti pengajian, bakti sosial hingga pendidikan. Sedangkan laskar FPI punya fungsi yang berbeda.
"Sedangkan laskar FPI bertugas melakukan presure fisik untuk memberantas kemaksiatan secara langsung, seperti penyerbuan tempat hiburan, sweeping, dan demonstrasi," tulis Zastrouw seperti dikutip IDN Times, Selasa (8/12/2020).
2. Laskar FPI lebih mirip militer yang dikomandoi ketua umumnya
Zastrouw menjelaskan bahwa laskar FPI lebih menyerupai militer atau milisi di bawah komando Ketua FPI sendiri, yang dalam hal ini adalah Rizieq Shihab.
"Seluruh aktivitas FPI ditangani secara langsung dan dikomandoi oleh ketua umum," ujarnya lagi.
Buku ini juga menjelaskan, pemilahan anggota FPI dari sisi sosiologis. Ada empat kategori yang dicatatkan, yakni masyarakat awam, kelompok intelektual dan akademisi, kemudian kelompok preman dan anak jalanan, hingga golongan haba'ib dan kalangan ulama.
"Para preman dan anak jalanan ini pada umumnya diarahkan menjadi laskar FPI," tulis Zastrouw.
3. FPI didirikan sejak 1998
Dikutip dari lama FPI , organisasi tersebut awalnya merupakan komunitas yang membantu TNI menyukseskan Sidang Istimewa MPR pada November 1998, yang diberi nama Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (PAM Swakarsa).
FPI didirikan oleh beberapa ulama, habib, dan aktivis Islam yang dipelopori oleh keturunan Hadrami, Rizieq Shihab.
FPI sebelumnya merintis kemunculan mereka di publik melalui pengajian, tabligh akbar, audiensi dengan unsur-unsur pemerintahan, dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh agama terkemuka.
FPI dideklarasikan oleh Rizieq Shihab pada 17 Agustus 1998 atau 24 Rabiuts Tsani 1419 H di halaman Pondok Pesantren Al Um, Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan dan dihadiri oleh sejumlah habaib, ulama, mubaligh, dan aktivis muslim dan disaksikan ratusan santri yang berasal dari Jabodetabek.
