Ada Demo Ojol, Jalan Medan Merdeka Selatan Arah Gambir Ditutup

- Ojol gelar demo 'Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217' di Jakarta.
- Jalan Medan Merdeka Selatan arah Gambir ditutup, menyebabkan kepadatan lalu lintas.
- Pengemudi ojol menuntut penerbitan Perppu dan penurunan potongan biaya aplikasi menjadi 10 persen.
Jakarta, IDN Times - Pengemudi ojek online atau ojol menggelar demo 'Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217' hari ini, Senin (21/7/2025). Terlihat massa sudah berkumpul di sekitar Patung MH Thamrin, Jakarta Pusat. Tampak juga banyak anggota kepolisian memantau jalannya aksi.
Pantauan IDN Times, polisi menutup Jalan Medan Merdeka Selatan arah ke Gambir. Penutupan ruas jalan menimbulkan kepadatan lalu lintas dari arah jalan Merdeka Barat menuju MH Thamrin. Penutupan jalan juga terjadi di Jalan Merdeka Barat arah Jalan Majapahit. Jalan mengarah ke Gambir dan ke arah Jalan Majapahit ditutup menggunakan pagar besi serta dijaga ketat oleh petugas.
Awalnya diperkirakan ada 50.000 ojol yang akan mengikuti aksi tersebut. Namun hingga sore ini, tak tampak ribuan pengemudi yang hadir.
Menurut Ketua Umum Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Raden Igun Wicaksono, pihaknya meminta agar Presiden Prabowo Subianto segera menerbitkan Perppu. “Supaya kami lebih cepat untuk mengisi kekosongan hukum di ekosistem transportasi online ini,” kata dia kepada awak media.
Mereka juga menyoroti potongan aplikasi yang dianggap tidak sesuai regulasi. “Yang kami minta pada poin kedua adalah potongan biaya aplikasi diturunkan menjadi 10 persen saja,” lanjutnya.
Mereka juga menuntut tarif pengantaran barang, audit perusahaan aplikator, dan penertiban fitur seperti multi-order. “Pengemudi itu hanya mendapatkan harga Rp5.000, sedangkan penumpang membayar sampai Rp20.000. Si pengemudi hanya mendapatkan Rp5.000," kata dia.