Ada Siswa Keracunan MBG, Kepala Badan Gizi Lapor Prabowo
- Kepala BGN melaporkan siswa SD Negeri Dukuh 03 Sukoharjo keracunan setelah makan bergizi gratis
- Dadan akan melaporkan kejadian tersebut kepada Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta
- Pihak Kepresidenan memastikan SOP program makan bergizi gratis akan diperketat pengawasannya
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, lapor ke Presiden Prabowo ada sejumlah siswa di SD Negeri Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah keracunan usai menyantap menu program makan bergizi gratis (MBG), Kamis (16/1/2025). Dadan menghadap Prabowo ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk membicarakan program makan bergizi gratis.
"Ya, kami dipanggil untuk membicarakan masalah program makan bergizi gratis," ujar Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1).
1. Lapor ke Prabowo
Dalam kesempatan itu, Dadan mengaku akan melaporkan mengenai sejumlah siswa yang mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari program makan bergizi gratis.
"Akan kami laporkan," kata dia.
2. Pemerintah masih selidiki penyebab keracunan
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menegaskan pemicu gejala keracunan yang dialami sejumlah siswa SD Negeri (SDN) 3 Sukoharjo usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG), masih didalami.
Pihaknya memastikan prosedur operasional standar (SOP) MBG akan lebih diperketat pengawasannya.
3. Sampel masih diperiksa
Hasan mengatakan, sampel makanan yang diberikan siswa sejauh ini masih diperiksa. Ia memastikan, sesuai SOP Badan Gizi Nasional (BGN), setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diharuskan menyimpan sampel selama 2 x 24 jam dari makanan yang diberikan.
"Itu sampling makanannya diperiksa dulu, jadi bisa kita tahu dengan persis penyebabnya apa. Jadi jangan ditebak-tebak," kata Hasan usai meninjau pelaksanaan MBG di Sleman, Jumat.
