Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Adik Seorang Pria di Bekasi Ditipu Wedding Organizer Rp18 Juta

WO di Bekasi Dipolisikan gegara diduga menipu. (IDN Times/Imam Faishal)
Intinya sih...
  • Ryan Setiawan akan melaporkan WO Harmoni Wedding di Bekasi yang diduga menipu adiknya yang sudah membayar uang muka Rp18 juta.
  • Kantor Harmoni Wedding kosong dan berantakan setelah Ryan menyadari adiknya ditipu setelah melihat postingan di media sosial.

Bekasi, IDN Times - Seorang pria bernama Ryan Setiawan (31) akan melaporkan sebuah wedding organizer (WO) di Bekasi yang diduga menipu adiknya. 

Ryan mengatakan, adiknya yang akan menikah pada Februari 2025 dan sudah menyerahkan uang muka kepada pihak WO yang bernama Harmoni Wedding. 

Diketahui, kantor Harmoni Wedding berlokasi di Jalan Jati, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. 

"Adik saya udah Rp18 juta masuk. Janjiannya dibuatkan acara 1 Februari 2025," kata dia, Selasa (8/10/2024).

1. Kantor WO sudah berantakan

Ryan Setiawan (31 tahun), kakak salah satu korban. (IDN Times/Imam Faishal)

Ryan mengatakan, dirinya baru menyadari bahwa adiknya ditipu setelah melihat salah satu postingan di media sosial.

Saat mengecek ke kantor Harmoni Wedding, dia menemukan kantor yang sudah kosong dan berantakan. 

"Saya ke lokasi sudah berantakan lokasinya, orangnya sudah tidak ada. Emang udah nipu orang ini (pemilik WO)," kata dia.

2. Sempat diminta untuk pelunasan

Kondisi kantor Harmoni Wedding. (IDN Times/Imam Faishal)

Ryan mengatakan, berberapa hari yang lalu, pihak WO sempat meminta adiknya untuk melunasi sisa pembayarannya senilai Rp6 juta. 

"Satu minggu atau 10 hari atau dua minggu yang lalu yang punya WO sempat WhatsApp minta dilunasin bulan ini," kata dia. 

Namun, adiknya itu menolak memberikan pelunasan. Sebab, perjanjian awal, pelunasan dapat dilakukan tiga hari sebelum acara.

3. Ryan menyebut banyak korban yang tertipu

Kondisi kantor Harmoni Wedding. (IDN Times/Imam Faishal)

Ryan menyebut, korban dari WO Harmoni Wedding tidak sedikit. Sebab, dari kolam komentar postingan di media sosial yang ia lihat pun banyak korban lainnya. 

Rencananya, ia dan korban lainnya akan melaporkan pemilik WO ke Polres Metro Bekasi Kota. 

"Kayaknya sih banyak saya baca di Instagram katanya banyak yang tertipu. Sudah tertipu banget makanya saya tahu gini laporin aja bareng-bareng," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imam Faishal
EditorImam Faishal
Follow Us