Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AdMedika Berikan Dukungan untuk Sanggar Sobokartti Semarang

AdMedika melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) dalam bidang kebudayaan yang diberikan kepada Sanggar Sobokartti Semarang. AdMedika memberikan dukungan berupa sarana operasional untuk mendukung sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh sanggar Sobokartti. (dok. Telkom)

Jakarta, IDN Times - Dalam rangka meningkatkan kelestarian budaya Indonesia, AdMedika yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), gencar melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL).

Kali ini, kegiatan TJSL AdMedika dalam bidang kebudayaan diberikan kepada Sanggar Sobokartti Semarang. Sobokartti merupakan salah satu sanggar yang aktif dalam kegiatan pelestarian budaya Jawa Tengah khususnya Semarang yang berdiri sejak 1920-an.

1. Mendukung sarana dan prasarana yang dibutuhkan sanggar Sobokartti

Anggota sanggar Sobokartti Semarang. (dok. instagram.com/sanggarsobokartti)

AdMedika memberikan dukungan berupa sarana operasional untuk mendukung sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh sanggar Sobokartti, sehingga proses operasional sanggar tetap berjalan dengan lancar dan dapat terus melestarikan budaya daerah Semarang melalui aktivitas-aktivitas kebudayaan.

2. Budaya adalah aset penting

Anggota sanggar Sobokartti Semarang. (dok. instagram.com/sanggarsobokartti)

Agenda serah terima TJSL ini dilakukan secara simbolis oleh CEO AdMedika Dian Prambini kepada Darmadi selaku perwakilan yayasan Sobokartti di Padma Hotel Semarang. Dalam kesempatan tersebut, Dian mengatakan, budaya adalah aset penting yang harus dijaga keberlangsungannya.

“Dengan dukungan ini, kami berharap seni dan budaya tradisional dapat terus berkembang dan dinikmati oleh generasi mendatang," katanya.

3. Menjaga warisan budaya Indonesia tertuang dalam butir ke-8 Asta Cita

Kantor pusat PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). (dok. Telkom)

Adapun menjaga warisan budaya Indonesia adalah kewajiban yang turut tertuang dalam butir ke-8 Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI untuk membangun Indonesia Emas 2045, yaitu “Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur”. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridho Fauzan
Cynthia Kirana Dewi
Ridho Fauzan
EditorRidho Fauzan
Follow Us