Ahok Meminta Maaf, Ma'ruf Memberi Maaf...
Ahok akhirnya mengeluarkan pernyataan permemintaan maafnya kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin. Dia menarik ucapannya soal akan melaporkan Ma’ruf ke polisi. Dia juga meminta maaf kepada Ma’ruf Amin apabila terkesan memojokkan beliau.
Dikutip Tempo.co, (2/2), Ahok mengatakan dia menghormati Ma’ruf sebagai sesepuh NU atau Nahdlatul Ulama. Yang hendak Ahok laporkan adalah saksi pelapor bukan Amin. Selain itu, Ahok juga mengaku memiliki hubungan baik dengan kalangan NU karena kerap dibela.
Luhut Panjaitan datang ke kediaman Ma'ruf.
Sebelumnya, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddhy Lhaksmana dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan juga menemui Ma'ruf Amin di kediamannya di Koja, Jakarta Utara, pada hari Rabu malam, 1 Februari 2017.
Namun, kedatangan Luhut juga tidak berlangsung lama karena beberapa waktu kemudian Luhut pamit pulang. Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa tidak ada agenda khusus terkait kedatangan mereka.
Kedatangan Luhut hanya untuk bersilaturahmi. Luhut juga berpesan untuk bersama-sama menjaga agar situasi Ibu Kota dan juga nasional tetap kondusif.
Ma'ruf Amin maafkan Ahok.
Menanggapi permintaan maaf Ahok, Ma'ruf Amin pun memaafkan Gubernur non-aktif DKI Jakarta tersebut.
Kendati demikian, Ma'ruf mengatakan bahwa dia belum mendengar mengenai permintaan maaf Ahok yang sudah disampaikan melalui media. Namun, pada prinsipnya, dia memaafkan Ahok yang sudah bersedia meminta maaf.
Tidak hanya itu saja Ma'ruf yang juga Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengimbau kepada semua kader PBNU di seluruh Tanah Air untuk juga memaafkan Ahok. Kader PBNU harus tenang dan bisa menahan diri dan jangan sampai ada terjadi permusuhan.
