Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alasan Polisi Catcalling Perempuan di Jaksel: Karena Iseng

ilustrasi Polisi (IDN Times/Irfan Fathurohman)
ilustrasi Polisi (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Propam masih memeriksa saksi-saksi
  • Seorang perempuan alami pelecehan verbal
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Propam Polda Metro Jaya telah memeriksa polisi yang diduga melakukan pelecehan verbal atau catcalling terhadap seorang perempuan yang sedang berjalan di trotoar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Budi Hermanto, mengatakan, dari pemeriksaan tersebut, polisi mendapati alasan pelaku melakukan catcalling.

“Keterangan yang bersangkutan sejauh ini karena iseng,” kata Budi saat dihubungi, Senin (3/11/2025).

1. Propam masih memeriksa saksi-saksi

ilustrasi Polisi (IDN Times/Irfan Fathurohman)
ilustrasi Polisi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Budi mengatakan, saat ini Propam Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan. Termasuk meminta keterangan saksi-saksi untuk dasar pemberian sanksi.

“Ini dalam proses oleh pengawasan internal dalam hal ini Propam,” ujar dia.

2. Seorang perempuan alami pelecehan seksual verbal

ilustrasi Polisi (IDN Times/Irfan Fathurohman)
ilustrasi Polisi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Aksi tak pantas dilakukan polisi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Seorang perempuan menjadi korban pelecehan verbal atau catcalling saat berjalan di trotoar, tepat di depan segerombolan polisi berseragam.

Peristiwa itu terekam dan diunggah akun Instagram @infojabodetabek24. Dalam video, korban terdengar menegur pelaku.

“Sini lho sini,” ucap korban.

“Maafin Mbak, maafin,” jawab polisi berpeci yang langsung menjauh sambil menutupi muka saat direkam perempuan tersebut.

“Polisi lho, kalian godain cewek! Gila lu ya?!” kata perempuan dalam video yang tampak kesal dan menegur keras.

3. Korban geram alami pelecehan verbal dari polisi

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN times/Aditya Pratama)
Ilustrasi kekerasan seksual (IDN times/Aditya Pratama)

Korban mengaku sangat geram. Dia tak menyangka pelecehan datang dari aparat yang seharusnya memberi rasa aman. Dia juga tak menyangka polisi yang seharusnya memberi rasa aman dan nyaman malah bertindak sebaliknya.

“Ada aja dong polisi yang nge-catcall, aku sudah selalu jalan kaki dan sudah sering di catcall. Nah ini yang bikin aku kesel banget mereka tuh polisi pakai seragam mereka rame-rame ya. Tapi yang goda satu orang nih,” ujar korban.

Dalam video, korban juga memperlihatkan pakaiannya yang tertutup.

“Dan lihat nih pakaian aku pakaian tertutup yang tidak ada lekukan, tidak ada godaan apa-apa saya gak dandan hari ini, saya gak habis pikir,” ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

KPK Tetapkan Kajari HSU Kalsel yang Kena OTT Sebagai Tersangka Korupsi

20 Des 2025, 06:11 WIBNews