Warganet Kecam Dugaan Rasisme Kader Hanura Terhadap Natalius Pigai

Kepolisian sedang dalami kasus dugaan rasisme tersebut

Jakarta, IDN Times - Warganet di media sosial Twitter geram dengan kasus dugaan rasisme yang dilakukan oleh kader Partai Hati Nurani (Hanura) Ambroncius Nababan, kepada mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. Hal itu bermula saat Nababan mengunggah sebuah foto wajah Pigai yang disandingkan dengan hewan primata gorila. 

"Stop Rasisme. Apa yang dilakukan oleh Prof Yusuf L Henuk dan Drs. Ambroncius LM Nababan di medsos terhadap Natalius Pigai adalah bentuk rasisme, kita akan lihat peran dan janji Kapolri yang apakah hukum masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas?" tulis Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Muhammad Rifai Darus melalui akun Twitter pribadinya @RifaiDrusM, Senin (25/1/2021). 

1. Hidayat Nur Wahid ikut menanggapi kasus dugaan rasisme terhadap Pigai

Warganet Kecam Dugaan Rasisme Kader Hanura Terhadap Natalius PigaiANTARA FOTO/Yashinta Difa

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid juga ikut menanggapi hal tersebut. Ia menolak tindakan dan ujaran rasisme yang dilakukan oleh Ambroncius Nababan kepada Pigai. 

"Sangat ditolak tindakan dan ujaran-ujaran rasisme yang dilakukan oleh beberapa pihak dan ditujukan kepada Natalius Pigai. Rasisme seperti itu jelas tidak sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, juga melanggar HAM. Harusnya kepolisian ambil tindakan segera dan tegas. Untuk jaga Pancasila, NKRI, dan agar warga tidak makin terbelah," tuturnya melalui akun Twitter @hnurwahid, Senin. 

Baca Juga: Gagal Masuk KPK, Natalius Pigai: Apa Karena Saya Dukung Prabowo?

2. Kepolisian akan terapkan konsep Presisi dalam mengusut kasus tersebut

Warganet Kecam Dugaan Rasisme Kader Hanura Terhadap Natalius PigaiKepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono (Dok. Humas Polri)

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan aparat kepolisian akan menerapkan konsep Presisi atau pemolisian prediktif, responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan dalam mengusut kasus dugaan tindakan rasisme kepada mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai.

"Kemudian setelah dilakukan analisis oleh Siber Bareskrim Polri sekitar tanggal 24 Januari 2021, bahwa akun rasisme tersebut ada di media sosial yaitu Facebook atas nama AN yang diduga mengunggah foto yang tidak pantas," kata Argo seperti dikutip dari ANTARA, Senin.

3. Bareskrim Polri sudah menghubungi Polda Papua Barat dan Polda Papua

Warganet Kecam Dugaan Rasisme Kader Hanura Terhadap Natalius PigaiANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Selanjutnya, Argo juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian langsung melakukan analisis sebagai bentuk responsibilitas terkait perkara tersebut. Oleh sebab itu, setelah adanya laporan di Polda Papua dan Polda Papua Barat, Bareskrim Polri langsung mengambil alih kasus itu.

"Tentunya dengan analisis yang dilakukan Bareskrim, maka Bareskrim Polri sudah menghubungi Polda Papua Barat dan Polda Papua untuk melimpahkan LP (laporan polisi) tersebut ke Bareskrim Polri," ujar Argo.

Baca Juga: Rasisme kepada Orang Asia Meningkat Akibat Virus Corona

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya