Anies Diteriaki Capres saat Hadir di Milad PKS, Sekjen: Bisa-Bisa saja

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diteriaki 'capres' oleh kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat hadir di Milad ke-20, PKS di Istora Senayan, Jakarta. Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsy, mengatakan itu merupakan hal biasa.
"Sinyal bisa disinyalkan ke mana pun bisa. Tergantung frekuensi yang kuat di mana. Ini frekuensi ke Anies, bahwa ceruk Anies ada di PKS bisa-bisa saja, apalagi ini Banjabar (Banten, Jakarta, Jabar) kita akan lihat dari beberapa capres mana yang peluangnya menang," ujar Aboe di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
1. PKS belum mengarah ke satu nama untuk diusung jadi capres

Aboe menjelaskan, PKS hingga kini belum mengarah ke satu nama untuk diusung menjadi capres Menurutnya, PKS masih menggodok sejumlah nama.
"Calon pemimpin tetapi belum arahkan ke satu titik. Ini kan sedang siap-siap check out, bagus-bagus saja kita senang ada yang mau bersatu," ucapnya.
2. Ketua DPP PKS sebut Raffi Ahmad cocok jadi capres

Habib Aboe Bakar Alhabsy, juga buka suara soal pernyataan Ketua DPP PKS, Zulkieflimansyah yang menyebut Raffi Ahmad cocok sebagai calon presiden (capres) 2024. Aboe Bakar menyebut, itu bukan pernyataan resmi dari PKS.
"Jadi kalau menurut saya yang pertama, kalau kepemimpinan untuk calon presiden siapapun yang bicara masih belum dianggap resmi kalau bukan dari majelis syuro itu saja. Jadi mau gimick-gimmick gimana, itu biasa-biasa saja namanya dia dicalonkan," katanya.
3. Pernyataan resmi hanya dari Majelis Syuro PKS

Aboe Bakar mengatakan, keputusan calon presiden yang diusung oleh PKS hanya berasal dari pernyataan Majelis Syuro PKS. Selain itu, kata dia, tidak resmi.
"Yang resmi dari PKS itu kalau ada Majelis Syuro dan diputuskan hasil keputusan resminya itu nanti. InsyaAllah Juni maksud saya, kita ada Majelis Syuro mengevaluasi, Desember juga ada evaluasi lagi," katanya.