Lima Jam Setelah Kim, Trump Tiba di Singapura

Semoga ada hasil positif untuk perdamaian dunia ya

Singapura, IDN Times - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akhirnya tiba di Singapura pada Minggu (10/6). Trump tiba 36 jam sebelum pertemuan tingkat tinggi dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, Selasa (12/6) mendatang. Ia tiba sekitar pukul 20.30 waktu setempat disambut Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan. Adapun Kim telah tiba 5 jam sebelumnya. 

1. Trump lambungkan optimismenya

Lima Jam Setelah Kim, Trump Tiba di SingapuraCNN.com

Trump mengatakan pihaknya merasa optimistis tentang pertemuannya dengan Kim. Ia menyampaikan pertemuan ini menjadi yang pertama antara presiden AS yang duduk dan pemimpin Korea Utara.

"Saya merasa bahwa Kim Jong-un ingin melakukan sesuatu yang hebat untuk rakyatnya, dan dia memiliki kesempatan itu. Dia punya kesempatan, yang saya pikir hampir melihat ke dalam sejarah, sangat sedikit orang yang pernah dimiliki. Dia dapat mengambil bangsa itu, dengan orang-orang hebat, dan benar-benar membuatnya hebat. Jadi, itu adalah satu kali. Itu adalah satu kali tembakan. Dan saya pikir itu akan berhasil dengan sangat baik," kata Trump dilansir dari CNN.

2. Kim temui PM Singapura dan memuji sambutan hangatnya

Lima Jam Setelah Kim, Trump Tiba di SingapuraGetty images via CNN

Adapun Kim, sesampainya di negeri singa ini, dia langsung menemui Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Pertemuan tersebut merupakan pertanda hubungan baik antara Singapura dan Korea Utara. Kim berulang kali memuji pelayanan prima dan sajian yang bagus dari negara tuan rumah. Jika KTT menghasilkan hasil positif, maka upaya pemerintah Singapura akan dicatat dalam sejarah selamanya. "Untuk pertemuan bersejarah ini, Singapura telah menyediakan kondisi yang diperlukan untuk itu terjadi," ujarnya.

3. Singapura keluarkan 15 juta dolar

Lima Jam Setelah Kim, Trump Tiba di SingapuraGetty images via CNN

Sementara itu, Lee menyebut biaya KTT yang dikeluarkan oleh Singapura untuk pertemuan ini sekitar 15 juta dolar Singapura. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menangani permintaan internasional yang sangat besar. "Ini adalah kontribusi kami untuk upaya internasional yang sangat menarik kami," kata Lee.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya