Banjir Pasteur Surut, Ridwan Kamil Kena Banjir Nyinyir di Sosmed!
Bandung banjir. Ya, dua kata yang jarang terdengar di telinga kita. Namun, hal tersebut terjadi pada Senin (24/10) di sebagian Jalan Dr Djundjunan (Pasteur) dan Pagarsih. Banjir ini diduga sebagai akibat dari luapan air Sungai Citepus usai Bandung dilanda hujan. Dikutip dari Kompas.com, banjir Bandung terjadi selama 45 menit dan memenuhi jalan tersebut.
Akibatnya, arus lalu lintas dari pintu tol Pasteur menuju Bandung pun tersendat, begitu pun arah sebaliknya. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen menyebut kalau luapan air Sungai Citepus yang terkena arus dari dari daerah Lembang. Selain itu derasnya air dari daerah utara serta sampah yang menyumbat gorong-gorong pun membuat air terus meluap.
Iskandar sendiri mengaku pihaknya terlambat membersihkan sampah tersebut. Banjir tersebut direkam beberapa kali oleh netizen. Sempat terlihat beberapa mobil yang memaksa untuk melewati banjir alami kesulitan. Bahkan, ada mobil yang diduga hanyut akibat arus yang kuat dari banjir Bandung.
Namun, banjir akhirnya surut dengan cepat tepatnya mulai pukul 14.00 WIB. Sejak saat ini arus lalu lintas pun berangsur pulih. Namun, terlihat apa penyebab utama dari banjir, yakni sampah dan lumpur yang dibawa luapan air masih berserakan di jalan.
Walikota Bandung, Ridwal Kamil pun dikabarkkan sedang berada di Belanda. Kang Emil, sapaan akrabnya, pun mengirimkan pesan dan meminta maaf atas banjir ini.
Banjir surut, tapi Kang Emil justru dibanjiri komentar negatif.
Pada 14.30 WIB, Emil pun kembali membuat sebuah kicauan tentang kondisi Bandung saat banjir surut. Pemda telah disebut telah mengerahkan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung (DBMP) untuk membersihkan jalanan yang diterjang banjir. Namun, kicauan tersebut justru jadi sasaran netizen yang tidak senang dengan bencana banjir ini.
Ada netizen yang meminta Kang Emil bekerja lebih nyata akibat banjir Bandung ini.
Tidak sedikit pula yang merasa pemerintah kota Bandung 'tidak bekerja', maka banjir ini disengaja terjadi agar terlihat bekerja.
Ada pula yang justru bertanya apa yang dilakukan oleh Ridwan Kamil.
Setelah banjir surut, netizen dari Bandung kembali mengritik kemacetan di kota Kembang.
Namun, pada akhirnya ada yang menyatakan dibangunnya mall Bandung Trade Center atau BTC.
Emil memilih tidak membalas sama sekali atas gunjingan dari para netizen. Sampai saat ini banjir dinyatakan mulai reda dan diharapkan tidak terjadi lagi.
