Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banjir Sumatra, Kemensos Sediakan 164 Ribu Porsi Makanan Setiap Hari

Image 07-12-25 at 09.41.jpeg
Dapur umum untuk korban banjir (dok. Kementrian Sosial Republik Indonesia)
Intinya sih...
  • Kemensos mendirikan 164.588 porsi makanan siap saji per hari di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sebagai respons terhadap bencana banjir.
  • Dapur umum memproduksi 109.224 porsi per hari di Aceh, 34.254 porsi per hari di Sumatra Barat, dan 21.110 porsi per hari di Sumatra Utara.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) mendirikan puluhan dapur umum di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra, Barat sebagai respons terhadap bencana banjir yang melanda wilayah tersebut. Saat ini, dapur umum memproduksi 164.588 porsi makanan siap saji per hari untuk warga terdampak.

“Kemensos bergerak bersama BNPB, TNI, Polri, BPBD, pemerintah daerah, juga para relawan. Dapur umum dibuka di berbagai lokasi agar masyarakat terdampak segera mendapatkan bantuan,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul dikutip dalam keterangan pers, Minggu (07/12/2025).

Dia mengatakan, langkah darurat ini dilakukan melalui kerja terpadu lintas lembaga.

1. Distribusi dapur umum per provinsi

Dapur umum untuk korban banjir (dok. Kementrian Sosial Republik Indonesia)
Dapur umum untuk korban banjir (dok. Kementrian Sosial Republik Indonesia)

Aceh menjadi wilayah dengan distribusi terbesar, memproduksi 109.224 porsi per hari dari 17 titik dapur umum di tujuh kabupaten/kota. Kabupaten Pidie menyumbang 35.592 porsi per hari dari empat titik yang melayani 2.040 jiwa di Desa Pu'uk, Kembang Tanjong; 5.033 jiwa di Desa Dayah, Mutiara; 3.770 jiwa di Desa Jojo, Mutiara Timur; dan 1.021 jiwa di Desa Blang Pandak, Tangse.

Kabupaten lain adalah Pidie Jaya dengan 35.632 porsi per hari dari lima titik, Bireuen 4 ribu porsi per hari dari dua titik, Aceh Tamiang 6 ribu porsi per hari dari satu titik, Kota Langsa 4 ribu porsi per hari dari satu titik, Kota Subulussalam 15 ribu porsi per hari dari satu titik, dan Aceh Tenggara 9 ribu porsi per hari dari enam titik. Bantuan juga mencakup 2 ribu paket sembako untuk Aceh Timur, dan 1.000 paket untuk Aceh Utara.

Lebih lanjut, di Sumatra Barat, kapasitas produksi dapur umum tercatat 34.254 porsi per hari yang tersebar di tiga kabupaten. Rinciannya adalah Pasaman Barat dengan 2.700 porsi per hari (sudah ditutup per 29 November 2025), Padang Pariaman dengan 22.095 porsi per hari, dan Kabupaten Agam dengan 9.459 porsi per hari dari lima titik dapur umum.

Sementara, untuk Sumatra Utara, total produksi makanan dari dapur umum mencapai 21.110 porsi per hari. Bantuan tersebar di tiga wilayah, yakni Kabupaten Langkat dengan 8.150 porsi per hari dari lima titik, Kabupaten Mandailing Natal dengan 3.960 porsi per hari dari satu titik, dan Kota Sibolga dengan 9 ribu porsi per hari dari satu titik.

2. Kemensos distribusi bantuan sembako ke beberapa titik

Ilustrasi bantuan sembako. IDN Times/Bagus F
Ilustrasi bantuan sembako. IDN Times/Bagus F

Selain dapur umum, Kemensos juga mendistribusikan paket sembako ke titik-titik terpencil. Bantuan mencakup 2 ribu paket sembako untuk Aceh Timur dan 1.000 paket untuk Aceh Utara. Gus Ipul mengatakan, dapur umum merupakan instrumen utama untuk memastikan asupan makanan warga terdampak terpenuhi.

“Kami pastikan tidak ada daerah yang dibiarkan sendiri. Dapur umum menyuplai makanan siap saji, sementara bantuan sembako menjangkau titik-titik terpencil. Kolaborasi menjadi kunci agar semua bisa tertangani cepat,” kata dia.

3. Kemensos akan lakukan pemantauan perkembangan di lapangan

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. (IDN Times/Imam Faishal).
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. (IDN Times/Imam Faishal).

Kemensos akan melanjutkan pemantauan langsung di lokasi untuk mengevaluasi kebutuhan warga terdampak. Kapasitas dan distribusi bantuan akan terus disesuaikan berdasarkan perkembangan situasi di lapangan.

Sementara, kolaborasi dengan semua pihak, termasuk BNPB, TNI, Polri, dan pemerintah daerah, akan dipertahankan hingga masa pemulihan. Upaya terpadu ini dijalankan untuk memastikan seluruh wilayah terdampak dapat tertangani dan mendapatkan bantuan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Prabowo Tunjuk KSAD Jadi Ketua Satgas Perbaikan Jembatan di Sumatra

07 Des 2025, 13:17 WIBNews