Sejumlah Lapas di Aceh Lumpuh Akibat Banjir Bandang
- Ada lima lapas tak bisa diakses karena jembatan dan jalan putus
- Lapas membutuhkan bantuan sarana dan prasarana seperti genset, lampu emergency, perlengkapan makan minum, pompa air, senter, serta steamer
Jakarta, IDN Times - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Aceh, seperti Lapas, Rutan, Bapas dan LPKA di Aceh menjadi salah satu fasilitas umum yang terdampak banjir.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasayrakatan (Imipas), Mashudi, mengatakan, ada tujuh lapas dan Rutan di wilayah Aceh yang terdampak banjir, yaitu Lapas Perempuan Sigli, Lapas Lhoksemawe, Lapas Lhoksukon, Lapas Langsa, Lapas Narjotika Langsa, Lapas Kuala Simpang, dan Lapas Singkil.
“Dampak kerusakan, ringan sampai dengan berat. Lapas Kuala Simpang terlihat paling parah, banjir air dan lumpur masih menggenangi sehingga kegiatan perkantoran masih lumpuh,” kata Mashudi saat melakukan kunjungan ke lokasi, dikutip Minggu, (7/11/2025).
1. Ada lima lapas tak bisa diakses
Tak hanya itu, ada lima lapas yang tidak bisa diakses karena jembatan dan jalan putus.
Pertama, Lapas Idi, Lapas Bener Meriah, Lapas Takengon, Lapas Blangkejeren, dan Lapas Kutacane. Khusus Lapas Kutacane, hanya bisa diakses melalui Medan, Sumatra Utara (Sumut).
2. Lapas membutuhkan bantuan sarana dan prasarana
Lapas-lapas yang terdampak banjir membutuhkan bantuan sarana prasarana, antara lain genset, lampu emergency, perlengkapan makan minum, pompa air, senter, serta steamer.
Selain fasilitas hunian warga binaan, terdapat petugas lapas juga yang terdampak banjir, seperti kerusakan berat pada rumahnya.
3. Beri bantuan ke petugas Imipas di Aceh
Kementerian Imipas memberikan batuan kepada petugas-petugas yang terdampak, seperti bantuan yang diberikan kepada pegawai Lapas Langsa yang memiliki tiga anak dan kondisi rumahnya rusak parah.
“Kami seoptimal mungkin memenuhi kebutuhan-kebutuhan seperti apa yang sudah disampaikan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk respons dan melaksnakan langkah-langkah cepat, selain donasi dan dukungan bantuan materil dari seluruh jajaran IMIPAS,” ucap Mashudi.
