Bansos PKD September Cair, Total 200.684 Penerima Dapat Rp300 Ribu

- Pemda komitmen lindungi masyarakat rentan lewat bansos periode September 2025.
- Penyaluran bansos sebagai bentuk perlindungan sosial bagi lansia, anak usia dini, dan penyandang disabilitas di Jakarta.
Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, mengatakan, Bantuan Sosial (Bansos) Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) periode September 2025 kembali disalurkan.
Penerima Bansos PKD diberikan kepada penerima manfaat Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).
"Harapannya, kesejahteraan masyarakat Jakarta semakin meningkat menuju kota yang kuat, aman, dan sejahtera," ujar Iqbal dikutip dari siaran pers, Sabtu (28/9/2025).
1. Wujud komitmen pemda dalam melindungi masyarakat rentan

Iqbal mengatakan, penyaluran tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memastikan masyarakat rentan tetap mendapat perhatian dan perlindungan sosial.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat rentan seperti lansia, anak usia dini, dan penyandang difabel di Jakarta tetap mendapatkan perhatian dan perlindungan sosial," ujar dia.
2. Bansos mencapai 200.684 penerima manfaat

Pada bulan September, jumlah penerima terdiri dari 23.707 penerima KAJ, 15.755 penerima KLJ, dan 19.222 penerima KPDJ. Total penerima manfaat mencapai 200.684.
Iqbal mengatakan, bantuan tersebut bukan sekadar dukungan finansial, tapi juga bentuk tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Bantuan ini bukan sekadar dukungan finansial, tetapi juga bentuk tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata dia.
3. Setiap penerima mendapat dana sebesar Rp300 ribu

Penyaluran bansos diberikan kepada penerima manfaat eksisting atau pun penerima yang baru membuka rekening. Setiap penerima memperoleh dana bantuan Rp300 ribu.
Dinas Sosial DKI Jakarta pun berkomitmen untuk memperkuat validasi data agar penyaluran bansos tetap transparan, tepat sasaran, dan melibatkan perangkat kewilayahan.
"Kami percaya, dengan keterlibatan seluruh pihak, penyaluran bansos dapat berlangsung lebih efektif, transparan, dan tepat sasaran," kata dia.