Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bantah Bocorkan Laporan PPATK Rp349 Triliun, Mahfud: Itu Data Umum

Menko Mahfud MD yang merangkap Ketua Kompolnas ketika menghadiri rapat dengan komisi III pada Senin, 22 Agustus 2022. (youtube.com/Komisi III)
Menko Mahfud MD yang merangkap Ketua Kompolnas ketika menghadiri rapat dengan komisi III pada Senin, 22 Agustus 2022. (youtube.com/Komisi III)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mahfud MD, membantah telah membocorkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) ke ruang publik. Ia mengatakan, yang disampaikan hanya data umum dan tak merujuk satu identitas tertentu.

"Saya mengumumkan kasus itu, sifatnya agregat. Jadi, perputaran uang. Saya tidak menyebut nama orang atau nama akun. Itu tidak boleh. Agregat. Bahwa perputaran uang dari sekian orang itu Rp349 triliun," ungkap Mahfud di ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2023).

Ia menambahkan bahwa nama-nama individu yang disebut hanya yang telah bergeser menjadi kasus hukum. Contohnya, Rafael Alun Trisambodo dan Angin Prayitno. Itu pun, kata Mahfud, hanya kasus pidana dari dua individu tersebut.

"Kasus pencucian uangnya tidak," kata dia.

Ia mengatakan, yang menyebut nama dan inisial terduga pelaku TPPU adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ia pun mempersilakan Komisi III untuk melakukan klarifikasi kepada Sri Mulyani secara langsung.

Namun, di tengah rapat tersebut, Mahfud sempat tertawa lantaran ada mikrofon anggota Komisi III DPR yang mati. Mahfud sempat berseloroh jangan-jangan ada yang berniat menyabotase rapat kerja sore ini.

"Wah, mikrofonnya mati ya? Jangan-jangan ada yang mau menyabotase rapat ini," ujarnya.

Ia pun mengatakan tidak semua data PPATK bisa dibuka ke publik. Tetapi, ia memiliki semua data-data tersebut.

"Kalau mau buka-bukaan, ayok! Tapi ada yang agregat dan gak menyebut nama. Kalau menyebut nama, jangan-jangan ada yang di sini (ruang rapat ini) juga," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us