Basmi Parkir Liar, Dishub DKI Perbanyak CCTV dan Libatkan TNI-Polri

- Kepala Dishub DKI Jakarta akan memasang CCTV di berbagai lokasi untuk membasmi parkir liar, sebagai respons terhadap keberadaan juru parkir liar di sekitar Pasar Raya Blok M.
- Contoh penanganan parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang yang memanfaatkan CCTV, dengan 8 titik potensial parkir liar yang sudah dipasang CCTV dan terhubung dengan NOC-nya Dinas Perhubungan.
Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan akan memperbanyak pemasangan CCTV di berbagai lokasi untuk membasmi keberadaan parkir liar.
Hal tersebut disampaikan Syafrin saat menanggapi adanya juru parkir liar yang berada sekitar kawasan Pasar Raya Blok M. Padahal, di lokasi ini sudah ada palang parkir resmi.
"Ya, secara keseluruhan semuanya bertahap akan dilakukan pemasangan," ujar dia saat ditemui usai menghadiri acara Pencanangan HUT 498 Kota Jakarta bertajuk Jakarta Kota Global dan Berbudaya di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2025).
1. Beri contoh penanganan parkir liar di Pasar Tanah Abang

Syafrin lantas memberikan contoh penanganan parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang yang juga memanfaatkan CCTV.
"Seperti Tanah Abang, dari semula dua lokasi eksisting yang terpasang, kemarin sudah kami lengkapi 8 titik yang potensial parkir liar, semuanya sudah dipasang CCTV dan ke-10 CCTV itu terhubung dengan NOC-nya Dinas Perhubungan," kata dia.
2. Begitu terlihat ada parkir liar di CCTV, aparat gabungan akan dikerahkan ke lokasi

Nantinya apabila di CCTV tampak ada parkir liar, maka aparat gabungan dari Dishub, Satpol PP, TNI, dan Polri akan diterjunkan untuk melakukan penertiban.
"Sehingga begitu ada potensial terjadi parkir, satu kendaraan, dua kendaraan, itu kami langsung kerahkan anggota, Tim Lintas Jaya yang merupakan gabungan Dishub, satu Satpol PP, juga TNI dan kepolisian, untuk melakukan penertiban ke lokasi tersebut," kata dia.
3. Diharapkan ada efek jera

Dengan begitu, kata Syafrin, diharapkan oknum juru parkir liar mendapat efek jera.
"Kita harapkan dengan ini, ada efek jera dari masyarakat yang mencoba untuk melakukan parkir liar di tempat-tempat yang dilarang, dan atau oknum-oknum tertentu yang mencoba mengatur untuk kendaraan parkir di tempat yang dilarang tersebut," ucap dia.