Begini Cara KPU Antisipasi Bencana Banjir Saat Pilkada DKI Jakarta

Jakarta, IDN Times - Komisioner dan Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya memastikan pihaknya akan mengantisipasi ancaman banjir yang mungkin bisa terjadi saat pemungutan suara Pilkada 2024 pada November mendatang.
Dody menyampaikan, pihaknya sudah mempelajari adanya potensi bencana alam pada gelaran Pilpres dan Pileg 2024 yang dilaksanakan pada Februari lalu.
1. KPU DKI Jakarta koordinasi dengan BPBD petakan lokasi banjir

KPU DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memetakan titik banjir saat pilkada.
"Pertama kami koordinasi dengan BPBD, itu memetakan titik-titik yang lokasi banjir seperti apa," kata Dody dalam keterangannya, Rabu (17/4/2024).
2. KPU upayakan mitigasi

Selain itu, kata Dody, pihaknya akan melakukan mitigasi, salah satunya dengan merelokasi titik pemungutan suara.
"Kami ada mitigasi. Jadi kemarin begitu jadi banjir, terutama di Jakarta Utara kan kami relokasi," ungkapnya.
3. Tak tutup kemungkinan akan ada pemungutan suara susulan

KPU juga menyiapkan mekanisme pemungutan suara susulan apabila nantinya terpaksa harus digelar lantaran tergenang banjir.
"Cuma memang ada beberapa titik yang tidak mungkin dilakukan karena genangannya cukup tinggi ya, jadi dilakukan namanya pemilu lanjutan, atau pemilu susulan. Nah jadi beberapa titik," imbuh Dody.