Belum Juga Terungkap, Korban Begal di Bekasi Mengira Kasusnya Dihentikan

- Kasus pelecehan seksual terhadap AD (32) di Bekasi masih belum terungkap oleh Polres Metro Bekasi Kota.
- Pelaku begal payudara terhadap AD belum ditangkap, saksi baru dipanggil setelah lebih dari sebulan kejadian.
- AD merasa kasusnya dihentikan karena lamanya waktu pemanggilan saksi dan penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Bekasi, IDN Times - Kasus pelecehan seksual yang menimpa seseorang perempuan berinisial AD (32) di Jalan Mawar Raya, kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi masih belum dapat diungkap oleh Polres Metro Bekasi Kota.
Sebab, kasus yang terjadi pada Selasa, 15 Oktober 2024 atau lebih dari satu bulan itu, pelaku begal payudra terhadap AD masih belum ditangkap.
"Belum kayaknya (pelaku ditangkap), baru hari ini saksinya dipanggil," kata AD saat dikonfirmasi, Senin (18/11/2024).
1. Polisi baru panggil saksi

AD bercerita, dirinya baru dua kali diperiksa oleh tim penyidik Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota. Sedangkan para saksi yang terdiri dari ketua RT dan warga yang pertama kali mendengar teriakan minta tolong baru dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Kemarin yang jadi saksi baru dipanggil hari ini, baru itu aja sih updatenya," jelas AD.
2. Mengira kasusnya dihentikan

AD menambahkan, dirinya pun sempat mengira kasus yang menimpanya sempat dihentikan oleh pihak kepolisian. Sebab, jarak waktu antara pemanggilan saksi-saksi cukup lama sekitar tiga pekan setelah pemeriksaannya yang terakhir.
"Coba aja lihat kasusnya sampe mana, aku pikir kemarin sudah disetop, soalnya dari panggilan aku terakhir sampe pemanggilan saksi-saksi lama banget," ungkapnya.
3. Polisi belum bisa dikonfirmasi

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh belum bisa menjelaskan penyebab lamanya penyelidikan kasus begal payudra tersebut. Dia pun menyarankan untuk meminta konfirmasi ke Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono.
"Selamat sore mas, berkenan ke kasie humas," katanya saat dikonfirmasi.
IDN Times pun masih berusaha mengkonfirmasi Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono. Namun, hingga pukul 18.15 WIB, Suparyono belum menjawab pesan singkat maupun panggilan telepon.