Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bertemu Menlu Rusia, Retno Marsudi Minta Perang Diakhiri

Menlu Retno Marsudi (Dokumentasi Kemenlu)

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi telah mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov di China pada Rabu (30/3/2022).

Dalam press briefing pada Kamis, Retno mengatakan bahwa pada pertemuan itu mereka membahas isu mengenai Ukraina. Retno juga mengatakan ia menekankan pentingnya untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina pada pertemuan itu.

“Indonesia menyampaikan pentingnya segera dihentikan peperangan karena dampaknya terhadap kemanusiaan sangat luar biasa,” kata Retno.

1. Prinsip Indonesia

Menlu Rusia tak izinkan Suriah jadi arena konflik Iran-Israel. Ilustrasi (instagram.com/ritorika.xeber)

Retno mengatakan, pertemuan itu adalah komunikasi mereka yang kedua belakangan ini, setelah sebelumnya kedua menlu melakukan pembicaraan via telepon.

Retno lebih lanjut mengatakan bahwa dalam pertemuan itu ia juga menekankan kembali posisi prinsip Indonesia yang konsisten dipegang teguh oleh Indonesia.

“Termasuk penghormatan terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB, seperti kedaulatan dan integritas wilayah,” ujar Retno.

2. Harapan Indonesia

Anggota tentara Rusia mengendarai kendaraan bersenjata amfibi multiguna MT-LB melewati tank saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/File Photo.

Retno juga mengungkapkan bahwa Indonesia mengharapkan negosiasi yang sedang berjalan antara Rusia dan Ukraina dapat diteruskan dan mencapai hasil yang baik.

“Oleh karena itu diperlukan fleksibilitas agar negosiasi dapat membuahkan hasil yang baik dan semua pihak harus berupaya agar perang segera berakhir dan situasi kemanusiaan tidak semakin memburuk,” tegas Retno.

3. Negosiasi Rusia-Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri)/ (Presiden Rusia, Vladimir Vladimirovich Putin. twitter.com/KremlinRussia_E, Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina (Twitter.com/ Володимир Зеленський))

Delegasi dialog damai Rusia dan Ukraina telah mengadakan pertemuan di Istanbul, Turki pada Selasa (29/3/2022). Dalam kesempatan itu, delegasi dialog damai Rusia berjanji mengurangi serangan secara drastis di Kiev.

Pembicaraan tatap muka kedua pihak terjadi setelah Rusia melancarkan serangan selama lebih dari satu bulan. Invasi Rusia tersebut telah memaksa 4 juta penduduk Ukraina meninggalkan negara mereka dan mengungsi ke negara tetangga.

Disisi lain, delegasi dari Ukraina mengajukan proposal yang menyatakan bahwa mereka siap untuk jadi negara netral, tidak bergabung dengan aliansi apapun. Tapi mereka meminta jaminan keamanan dari pihak ketiga, seperti Kanada, Polandia dan Turki. Rusia, Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman atau Italia juga bisa terlibat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rehia Sebayang
Hana Adi Perdana
Rehia Sebayang
EditorRehia Sebayang
Follow Us