Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BPBD Siagakan Tim Reaksi Cepat untuk Tangani Banjir Jakarta

Banjir di Kemayoran (IDN Times/Restu Putri)

Jakarta, IDN Times - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan, salah satu upaya menangani banjir di Ibu Kota adalah dengan mengerahkan Tim Reaksi Cepat.

Tim Reaksi Cepat tersebut saat ini mencapai 267 orang yang disebar di titik-titik rawan banjir.

"Di internal BPBD, kami punya Tim Reaksi Cepat berjumlah 267 orang. Mereka disebar di titik-titik rawan banjir dan genangan," kata Isnawa dalam podcast yang disiarkan akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, dikutip Senin (21/11/2022).

1. Di luar BPBD banyak personel

Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Fauzan

Isnawa mengatakan, selain petugas BPBD, banyak pula personel dari dari bidang lainnya. Mulai dari Pasukan Biru Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Pasukan Kuning dari Dinas Bina Marga. Adapula Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan masih banyak lagi.

"Ada relawan-relawan, Forum Pengurangan Risiko Bencana juga. Mereka turun saat kejadian banjir dengan tim medis, menurunkan perahu karet, dan lainnya. Artinya, menjadikan Jakarta berkolaborasi," ujar dia.

2. Diplot di lima wilayah kota

bpbd.jakarta.go.id

Isnawa mengatakan, Tim Reaksi Cepat tersebut selain ditempatkan di BPBD, mereka juga disebar di lima wilayah kota.

"Mereka akan memantau kondisi wilayah Jakarta. Misalnya langit Jakarta gelap yang sudah akan turun hujan lebat, tim kami sudah menyebar di lokasi-lokasi untuk antisipasi," kata dia.

Nantinya, ujar Isnawa, tim yang menyebar tersebut akan berkoordinasi dengan lurah, RT, dan RW setempat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi bencana.

3. Tim Reaksi Cepat dilatih

ilustrasi Petugas BPBD distribusikan makanan buat warga korban banjir (IDN Time/istimewa)

Lebih lanjut, kata Isnawa, personel Tim Reaksi Cepat juga terdiri dari para Petugas (PJLP) yang memiliki latar belakang sesuai kompetensinya.

"Kami punya personel di bidang berkaitan dengan penanganan psikososial maupun trauma healing, pelatih rescue, dan lainnya," kata dia.

Adapun tahun ini, pihaknya juga me;atih ke-267 personel tersebut dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

"Dilatih dasar-dasar kebencanaan, pertolongan pertama kecelakaan, bagaimana teknik-teknik evakuasi, dan lainnya," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us