IAIN Tulungagung Gelar Sidang Lanjutan Dugaan Pelecehan Seksual

Terlapor dan pelapor tidak dilibatkan

Tulungagung, IDN Times - Sidang kasus dugaan pelecehan seksual di kampus IAIN Tulungagung akan dilanjutkan hari ini, Senin (23/11/2020). Sidang ini dilakukan oleh pihak internal kampus.

Sebelumnya, mereka telah melakukan sidang sebanyak dua kali dengan agenda meminta penjelasan dari pelapor maupun terlapor. Dalam sidang ketiga ini, rencananya pihak kampus tidak akan melibatkan pelapor dan terlapor.

1. Temukan perbedaan keterangan dalam dua sidang sebelumnya

IAIN Tulungagung Gelar Sidang Lanjutan Dugaan Pelecehan SeksualMahasiswa IAIN Tulungagung gelar aksi kecam pelecehan seksual di kampus, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pendamping korban, Zulfatun Ni'mah menjelaskan, sidang ketiga ini hanya akan dihadiri oleh beberapa pihak saja. Antara lain wakil rektor III, dekan fakultas, dan wakil dekan fakultas. Agenda sidang ini adalah mendiskusikan perbedaan keterangan dan informasi yang diberikan oleh pihak terlapor dan pelapor.

"Jadi dalam dua kali sidang sebelumnya ada beberapa keterangan dan informasi yang berbeda yang disampaikan oleh terlapor dan pelapor. Nah, perbedaan itu yang akan kami bahas,"jelasnya.

2. Rekomendasi bisa saja diputuskan hari ini

IAIN Tulungagung Gelar Sidang Lanjutan Dugaan Pelecehan SeksualKampus IAIN Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sidang ketiga ini kemungkinan bisa menghasilkan rekomendasi terkait kasus dugaan pelecehan seksual tersebut. Meskipun begitu, Zulfa menambahkan, perbedaan informasi yang didapatkan dalam sidang sebelumnya bisa jadi akan diperdebatkan. Sehingga, hal ini akan berpengaruh terhadap hasil rekomendasi.

"Bisa jadi rekomendasi akan keluar setelah sidang, tapi bisa juga tidak dalam sidang ini," imbuhnya.

Baca Juga: Lembaga Ini Sebut Pelecehan Seksual di IAIN Tulungagung Bukan Pertama

3. Enggan tanggapi terkait viktimisasi yang terjadi selama pemeriksaan

IAIN Tulungagung Gelar Sidang Lanjutan Dugaan Pelecehan SeksualMahasiswa IAIN Tulungagung gelar aksi kecam pelecehan seksual di kampus, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Saat disinggung mengenai adanya viktimisasi terhadap korban dalam proses sidang, Zulfa enggan berkomentar banyak. Menurutnya, pemahaman viktimisasi antara korban dan pemeriksa tidak sama. Zulfa juga enggan menanggapi adanya informasi yang beredar bahwa pertanyaan pemeriksa memojokkan korban.

"Dalam hal ini saya tidak bisa berkomentar banyak karena mungkin prespektif antara korban dan pemeriksa tidak lah sama," pungkasnya.

4. Dugaan pelecehan terjadi saat naik gunung

IAIN Tulungagung Gelar Sidang Lanjutan Dugaan Pelecehan SeksualKampus IAIN Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sebelumnya, kasus dugaan pelecehan seksual di lingkup kampus IAIN Tulungagung, terungkap ke publik. Korban dilecehkan oleh terlapor yang merupakan kakak tingkatnya. Keduanya diketahui berasal dari fakultas yang sama. Terlapor melakukan tindakan pelecehan seksual dengan modus mengajak korban naik gunung. Pihak kampus sendiri sudah melakukan dua kali agenda sidang.

Baca Juga: IAIN Tulungagung Pertemukan Pelaku dan Korban Dugaan Pelecehan Seksual

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya