Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[BREAKING] Ada Demo Mahasiswa, Begini Kondisi Lalin Depan Gedung DPR

Suasana lalu lintas di depan Gedung DPR RI pukul 09.17 jelang Demo Mahasiswa pada Senin (11/4/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). Salah satu tuntutannya menolak perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.

Pantauan IDN Time, Senin (11/4/2022), pukul 09.21 WIB, belum ada massa yang datang ke depan gedung DPR RI. Pintu gerbang utama gedung DPR juga masih terbuka.

Sejumlah pengamanan dalam (Pamdal) juga terlihat berjaga. Mereka bertugas untuk memeriksa kendaraan yang hendak masuk ke gedung DPR RI.

Sementara, kondisi lalu lintas di depan gedung DPR pun masih ramai lancar. Terpantau tak ada kemacetan yang terjadi. Selain itu, arus lalu lintas di Tol Dalam Kota juga terpantau lancar.

Sebelumnya, BEM SI memilih mengalihkan lokasi unjuk rasa pada Senin (11/4/2022) ke gedung DPR. Semula, mereka berencana berunjuk rasa di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Kompleks Monumen Nasional, Jakarta.

"Kami fokus untuk melakukan aksi di DPR RI," ungkap Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yusfrizal kepada IDN Times melalui pesan pendek pada Minggu malam, 10 April 2022.

Ia menjelaskan alasan BEM SI mengalihkan lokasi demo ke depan gedung DPR bukan karena mengikuti saran dari elite sejumlah parpol.

"Karena kami ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan, maka dari itu kami akan mengawal dari Undang-Undang dan memastikan DPR melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai aturan yang sudah ada," kata dia.

"Jadi, alasan pemindahan lokasi aksi murni dari diri kami sendiri," tutur dia.

Diprediksi akan ada 18 kampus yang bakal bergabung dengan mereka untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR. Luthfi menargetkan ada sekitar 1.000 mahasiswa yang berdemonstrasi di depan gedung parlemen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us