[BREAKING] Fatia Kontras: Presiden Harusnya Sibuk Urusi Papua Agar Tidak Konflik

Jakarta, IDN Times - Koordinator KontraS, Fatia Maulidyanti, tiba di Polda Metro Jaya pada Senin (21/3/2022) pukul 12.54 WIB. Tersangka dugaan pencemaran nama baik Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu meminta agar pemerintah tidak sibuk mengkriminalisasi aktivis.
Fatia juga meminta pemerintah fokus untuk membenahi masalah Papua.
“Ya ini kan bentuk kriminalisasi dari pejabat publik yang sebetulnya tidak terjadi hanya sekali, tapi terjadi juga kepada beberapa korban, pembela HAM yang aktif menyuarakan kritiknya, masukan kepada negara, semestinya Presiden menyoroti fenomena ini dan tidak sibuk mengkriminalisasi aktivis, tapi sibuk urusi Papua agar Papua tidak konflik terus,” ujar Fatia.
Fatia mengaku, sejak awal telah siap menerima segala konsekuensi setelah membuka data tentang pertambangan yang menyeret nama Luhut. Ia mengaku siap jika nanti ditahan.
“Kalau ditahan kan terbukti adanya represifitas, saya sih terima terima saja, tapi yang jadi urusan adalah bagaimana sebetulnya akuntabilitas itu sendiri,” ujar Fatia yang menggunakan kemeja hitam bersama pengacaranya, Isman Isnur.