BRI Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Gempa di Malang
Jakarta, IDN Times - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap bencana kepada masyarakat di wilayah Malang dan Jawa Timur setelah gempa bumi melanda wilayah tersebut pada Sabtu (10/04/2021) dan Minggu (11/04/2021).
Berbagai bantuan yang disalurkan kepada masyarakat terdampak berupa makanan cepat saji, paket sembako obat-obatan, dan survival kit kepada masyarakat terdampak. Penyaluran bantuan tersebar di beberapa wilayah yang terdampak seperti di Kota Malang, Blitar, Trenggalek, dan Lumajang.
1. Koordinasi dengan berbagai pihak
Aestika Oryza Gunarto selaku Corporate Secretary BRI menjelaskan bahwa pihaknya terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana gempa.
Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILiaN (pekerja BRI) juga ikut bahu-membahu dan turun langsung dalam memberikan bantuan di lapangan. Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan bisa mempercepat pemulihan pascabencana.
“Kami memastikan bantuan telah tersalurkan kepada masyarakat terdampak bencana gempa Malang. Melalui unit kerja kami di setiap wilayah, kami pastikan BRI bergerak cepat dan terus memberikan bantuan tanggap bencana”, ungkap
2. Layanan perbankan BRI di wilayah terdampak tetap berjalan
Aestika juga memastikan layanan perbankan di wilayah Malang dan Jawa Timur pascagempa tetap berjalan normal sehingga masyarakat dapat melakukan transaksi perbankan.
Menurut keterangannya, BRI juga melakukan pemantauan dan inventarisasi aset yang terdampak dan kondisi Kantor maupun Unit Kerja BRI di daerah terdampak bencana dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan yang signifikan.
“Masyarakat juga dapat bertransaksi secara normal melalui layanan e-channel, seperti ATM dan CRM, hingga Agen BRILink. Selain itu, ada layanan e-banking BRI, seperti mobile banking, internet banking juga tetap tersedia untuk melayani kebutuhan perbankan bagi nasabah," jelasnya.
3. Ribuan rumah mengalami kerusakan
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 6,1 pada Sabtu, 10 April 2021 pukul 14.00 WIB di wilayah Malang, Jawa Timur. BMKG menjelaskan, gempa tidak berpotensi tsunami.
Namun, akibat dari bencana tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Minggu (11/4/2021) pukul 08.00 WIB, ada delapan orang meninggal dunia.
Sementara itu, gempa juga mengakibatkan banyak bangunan yang rusak. Tercatat ada 1.189 bangunan yang dilaporkan mengalami kerusakan dengan kategori rusak ringan hingga berat. (WEB)
