Buruh Dorong Kasus Pembunuhan Marsinah Dibuka Kembali

- Andi Gani menjelaskan, pembahasan mengenai upaya hukum lanjutan masih terbatas di lingkup buruh. Peristiwa pembunuhan Marsinah hingga hari ini masih menyimpan tanda tanya besar.
- Andi Gani menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Prabowo. Penetapan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional merupakan usulannya saat May Day dan merupakan komitmen yang ditepati oleh Prabowo.
- Pihak buruh berencana membangun Museum Ibu Marsinah di lokasi rumah neneknya untuk mengenang jasa-jasa almarhumah, perjalanan hidupnya,
Jakarta, IDN Times - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyatakan, pihaknya mempersiapkan langkah mendorong kasus pembunuhan Marsinah dibuka kembali. Langkah itu diambil usai Marsinah resmi ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.
Andi Gani menjelaskan pembicaraan mengenai langkah hukum selanjutnya sedang dilakukan oleh pihak buruh. Hal tersebut penting karena para pelaku kasus tersebut kala itu divonis bebas.
"Memang sedang kita bahas langkah-langkah selanjutnya seperti apa. Karena kan beliau saat ini pahlawan nasional dan keluarga juga sangat bangga dan bahagia," kata dia kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
1. Pembahasan awal masih di lingkup buruh

Andi Gani menjelaskan, pembahasan mengenai upaya hukum lanjutan masih terbatas di lingkup buruh. Menurutnya, peristiwa pembunuhan Marsinah hingga hari ini menyimpan tanda tanya besar.
"Karena kan memang masih ada tanda tanya besar mengenai peristiwa tersebut. Kenapa terjadi? Siapa pelaku sebenarnya? Apa yang menyebabkan itu terjadi? Ini kan jadi pertanyaan, sampai hari ini," tuturnya.
Dia berharap gelar Pahlawan Nasional yang disematkan kepada Marsinah akan menjadi dorongan kuat bagi pemerintah untuk membuka dan menyelesaikan kasus tersebut secara terang benderang.
Meski demikian, pihaknya menegaskan tidak menuduh siapa pun dan tetap menghargai putusan hakim yang telah ada saat itu. Namun, dia menekankan sudah menjadi kewajiban untuk membuka kembali hal-hal yang belum terungkap.
2. Buruh apresiasi janji Prabowo

Andi Gani menyampaikan apresiasi tinggi kepada Prabowo. Dia mengungkapkan penetapan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional merupakan usulannya saat May Day dan merupakan komitmen yang ditepati Prabowo.
"Sangat luar biasa Pak Prabowo menepati komitmennya. Diproses sangat cepat, bulan dan tahun ini langsung diberikan pahlawan nasional," jelasnya.
Pengusulan Marsinah didasarkan pada perjuangannya sebagai anggota SPSI di PT Catur Putra Surya yang berjuang untuk kesejahteraan buruh hingga akhirnya mengorbankan jiwa. Keberaniannya, yang tidak gentar menghadapi ancaman di masa sulit, dijadikan contoh bagi para pimpinan buruh saat ini yang sedang berjuang menuntut hak.
Keberanian Marsinah menjadi refleksi yang sangat penting, mengingat situasi perjuangan buruh di masa lalu tidak sebebas saat ini.
3. Rencana pembangunan Museum Marsinah

Selain mendorong penuntasan kasus, pihak buruh berencana membangun Museum Ibu Marsinah. Museum tersebut rencananya didirikan di lokasi rumah neneknya.
Tujuannya adalah mengenang jasa-jasa almarhumah, perjalanan hidupnya, serta mengungkapkan berbagai cerita dan kisah tentang bagaimana Marsinah berjuang dan menghadapi tekanan saat itu.
"Ada banyak cerita-cerita yang belum terungkap. Pada saat beliau berjuang, bagaimana menghadapi tekanan," tambah Andi Gani.


















