[CEK FAKTA] New York Times Sebut 4 Vaksin dari Tiongkok Paling Aman?

Jakarta, IDN Times - Sebuah pesan berantai terkait peringkat vaksin virus corona beredar di WhatsApp. Pesan tersebut menyatakan empat vaksin dari Tiongkok menduduki peringkat teratas.
Pemeringkatan itu disebut ditulis sebagai laporan The New York Times pada 5 Februari 2021. Vaksin COVID-19 dari Tiongkok dikatakan paling aman.
"Vaksin COVID-19 dari China menduduki empat rangking teratas vaksin paling aman dari semua vaksin yang beredar. Ini laporan dari New York Times. Jadi vaksin dari China bukan abal-abal," cupilkan pesan tersebut.
Pesan berantai ini juga menyertakan link berita yang mengarah ke laman New York Times, yakni https://www.nytimes.com/interactive/2020/science/coronavirus-vaccine-tracker.html.
1. Pesan berantai menyertakan peringkat vaksin

Berikut peringkat keamanan vaksin berdasarkan pesan berantai yang beredar di WhatsApp:
1. Sinopharm (Tiongkok)
2. Sinovac (Tiongkok)
3. Kexing (Tiongkok)
4. Can Sino (Tiongkok)
5. AstraZeneca (Inggris)
6 Pfizer (Amerika Serikat dan Jerman)
7. Moderna (Amerika Serikat)
8. Johnson & Johnson (Amerika Serikat)
9. Novavax (Amerika Serikat)
10 Satellite 5 (Rusia)
Namun, apakah isi dalam pesan tersebut benar?
2. The New York Times bantah buat laporan

The New York Times, dalam cuitan di akun Twitter @NYTimesPR pada Rabu (10/3/2021), membantah isi pesan berantai tersebut. Mereka tidak pernah menerbitkan laporan terkait peringkat vaksin COVID-19.
"Kami menyadari adanya kesalahan informasi yang beredar di WhatsApp, yang secara keliru memeringkat keamanan vaksin virus corona di seluruh dunia dan mengaitkan daftar ini dengan laporan yang diterbitkan oleh The New York Times," tulis @NYTimesPR.
The New York Times menegaskan tidak pernah menyatakan vaksin COVID-19 dari Tiongkok lebih unggul daripada vaksin dari negara lain. Mereka juga belum menerbitkan klaim bahwa Tiongkok telah mengekspor lebih dari 500 juta dosis vaksin.
3. Link berita tidak membahas peringkat vaksin

Selain itu, New York Times menjelaskan bahwa link berita yang dicantumkan dalam pesan berantai tak membahas peringkat vaksin. Link tersebut membahas pelacak vaksin virus corona.
"Pemahaman kami tentang keefektifan dan keamanan vaksin dipublikasikan di The New York Times Coronavirus Vaccine Tracker. Ini berkembang, bernuansa, dan diperbarui secara teratur untuk mencerminkan bukti ilmiah saat ini," tegas mereka.