Cucu Syahrul Yasin Limpo Dijadikan Honorer Kementan, Gajinya Rp10 Juta
- Cucu eks Mentan Syahrul Yasin Limpo, Tenri Bilang Radiansyah, dijadikan tenaga honorer di Kementan.
- Bilang awalnya digaji Rp4 juta dan naik menjadi Rp10 juta setelah keluhan kekurangan gaji.
Jakarta, IDN Times - Cucu eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Tenri Bilang Radiansyah, ternyata dijadikan tenaga honorer di Kementerian Pertanian (Kementan). Hal itu terungkap dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
Jaksa awalnya menanyakan pengetahuan saksi Rininta Octarini selaku protokol Menteri Pertanian mengenai sosok Tenri Bilang Radiansyah. Ia mengaku tahu sosok itu adalah cucu Syahrul Yasin Limpo.
"Cucu pak menteri," ujar Rini, Rabu (22/5/2024).
Kemudian, Rini juga mengetahui Bilang dijadikan Honorer di Kementerian Pertanian. Bahkan, mendapatkan gaji Rp10 juta.
"Iya pernah (menerima Rp10 juta)," jawabnya.
1. Cucu SYL jadi honorer Kementan sejak 2022
Rini mengatakan, mengetahui hal tersebut karena mendapatkan informasi dari Biro Hukum karena ada transaksi untuk membayar upah cucu SYL. Bilang bekerja sejak 2022.
"Saya lupa sejak kapan terima honornya tapi kalau saya tidak salah ingat Bibi jadi tenaga ahli sekjen di bidang hukum itu sejak tahun 2022," ujarnya.
"Berapa honornya pertama kali?" tanya Jaksa.
"Pertama kali kalau tidak salah Rp4 juta," jawab Rini.
Hal ini membuat Jaksa kembali bertanya. Sebab, Bilang mendapatkan gaji Rp10 juta.
"Kok bisa naik jadi Rp10 juta?" tanya Jaksa.
"Ketika itu Pak Agung menghubungi saya ada transferan usulan dari biro hukum ke Bibi dan saya diminta untuk menginfokan ke Bibi kalau ada tambahan Rp6 juta," ujarnya.
2. Ada keluhan cucu SYL terima gaji Rp4 juta
Rini menjelaskan, kenaikan upah cucu SYL menjadi Rp10 juta karena ada keluhan kekurangan gaji. Hal itu disampaikan oleh pimpinan di Kementan.
"Pimpinan siapa namanya?" tanya Jaksa.
"Pak Agung tidak menyebutkan secara langsung," jawabnya.
"Ada gak disebutkan dari Pak Agung itu namanya pak Menteri?"
"Pak Menteri, tidak," jawabnya.
3. Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi dan peras anak buah Rp44,5 miliar
Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi dan memeras anak buahnya senilai Rp44,5 miliar. Ia didakwa melakukan hal tersebut bersama-sama dengan eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.
Dalam dakwaan, uang itu diduga digunakan Syahrul Yasin Limpo untuk berbagai keperluan. Ada uang yang diduga mengalir untuk keperluan istri, dirinya sendiri, keluarga, sewa pesawat, kurban, hingga ke Partai NasDem.
