Daftar Nama Korban Kebakaran Pabrik di Kaliabang Bekasi

- Kebakaran di PT Jati Perkasa Nusantara, Bekasi, menyebabkan 9 orang meninggal dunia
- 9 orang hilang kontak setelah kebakaran, 3 karyawan mengalami luka bakar dan masih dirawat intensif
Bekasi, IDN Times - Kebakaran yang terjadi di PT Jati Perkasa Nusantara, Jalan Kaliabang Bungur, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024) mengakibatkan sebanyak 9 orang meninggal dunia.
Kepala Bidang Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Namar Naris, mengatakan, terdapat 9 orang yang hilang kontak setelah peristiwa kebakaran itu terjadi.
“Sembilan nama yang hilang kontak adalah Rahmat Hidayatullah, Jatmiko, Sumaryono, Rizky Adam, Daniel Sihombing, Wibi Winarno, Rahmat, Yana Suryana, dan Tuin Saputra,” kata Namar, Senin (4/11/2024).
1. Tiga orang masih dalam perawatan intensif

Namar menjelaskan, peristiwa itu juga mengakibatkan tiga orang karyawan di pabrik tersebut mengalami luka bakar. Saat ini, ketiga orang tersebut masih menjalani perawatan di RS Ananda Bekasi.
“Lalu tiga luka-luka ada Muhammad Irfan Rifai, Sopian, dan Wawan masih dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Ananda Bekasi,” katanya.
Dia juga meminta kepada masyarakat yang memiliki keluarga dengan identitas tersebut dapat mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
2. Jasad belum dapat diidentifikasi

Sebelumnya, Kepala Bidang DVI Rodokpol Pusdokkes Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi, mengatakan, belum ada korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Kota Bekasi yang bisa diidentifikasi.
Dia menjelaskan, saat ini kondisi korban tidak bisa diidentifikasi secara visual. Pihaknya butuh proses identifikasi secara ilmiah untuk meminimalisir kesalahan.
"Saat ini belum (teridentifikasi). Saat ini kita berusaha, karena kita membutuhkan proses DNA, kemungkinan salah satunya karena membutuhkan waktu yang cukup lama, kita minta bersabar," kata Fauzi dalam konferensi pers di RS Polri Jakarta Timur, Sabtu (2/11/2024).
3. Meminta keluarga untuk bersabar

Dalam proses identifikasi ini, ada sejumlah pihak yang dilibatkan. Mulai dari tim Inafis Polri hingga tim forensik UI. Pihaknya juga sudah menerima sampel direct DNA yang dibawa oleh keluarga korban.
Fauzi memohon doa dan kesabaran dari berbagai pihak, terutama keluarga karena proses tersebut membutuhkan ketepatan dibandingkan kecepatan.
"Jadi kita memerlukan kehati-hatian dalam mengungkap identitas para korban," kata dia.