Dedi Mulyadi Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat
Jakarta, IDN Times - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi telah ditetapkan sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin Jawa Barat, untuk Pilpres 2019.
Surat penugasan Dedi tersebut langsung ditandatangani Ketua Tim Pemenangan Nasional Erick Thohir dan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Hasto Kristiyanto.
Kabar ditetapkan mantan Bupati Purwakarta itu juga dibenarkan oleh Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Abdy Yuhana. Ia mengatakan struktur TKD Jawa Barat sudah tersusun.
1. Dedi jadi ketua TKD Jawa Barat
Terkait kabar Dedi sebagai Ketua TKD Jawa Barat, Abdy pun membenarkan hal itu. Ia menyebut ketua DPD dari partai koalisi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TKD Jawa Barat.
"Ketua tim Kang Dedi Mulyadi, sekretarisnya saya. Lalu posisi wakil ketua itu ketua-ketua parpol dalam KIK (Koalisi Indonesia Kerja) di Jawa Barat," kata Abdy saat dihubungi wartawan, Jumat (21/9).
2. Ridwan Kamil jadi dewan pengarah TKD Jawa Barat
Beberapa nama yang mengisi struktur TKD Jawa Barat yakni, Ketua DPW Nasdem Jawa Barat Saan Mustofa, Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin, dan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, akan dijadikan sebagai wakil ketua TKD Jawa Barat.
"Dewan Pengarah diisi Pak Gubernur Ridwan Kamil dan Pak Uu. Lalu untuk pengarah teritorial kepala-kepala daerah yang tergabung dalam KIK. Setelah kami inventarisasi ada 22 kepala daerah. Kalau ditambah dengan wakil kepala daerahnya menjadi 29," kata Abdy.
3. Dewan pengarah bertugas melakukan konsolidasi di setiap wilayah
Abdy menjelaskan, nantinya dewan pengarah akan memiliki tanggung jawab di masing-masing wilayah. Mereka akan melakukan konsolidasi pemenangan di wilayah masing-masing.
"Misalnya di Kabupaten Cirebon, kepala daerahnya dari PDIP, maka dia bertanggung jawab untuk melakukan konsolidasi pemenangan di Kabupaten Cirebon," kata dia.
Selain itu, lanjut Abdy, Ketua DPRD Jawa Barat juga akan ditugaskan di posisi direktur penugasan khusus.
Kira-kira kinerja kepala daerah di Jabar keganggu gak ya?
