Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dedie Rachim Ingin Sistem Sampah Terpola dari Hulu untuk Warga Bogor

Cawalkot Bogor Dedie Rachim bersama Istrinya Yanti Rachim saat kampanye diKelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (21/10/2024). Istimewa
Intinya sih...
  • Cawalkot Bogor nomor urut 03, Dedie Abdu Rachim, akan membuat sistem pemilahan dan pengumpulan sampah yang terpola dari hulu.
  • Masyarakat Kota Bogor menginginkan antisipasi dalam penanganan sampah dengan bimbingan dan edukasi memilah sampah sebelum diangkut ke tempat sampah.
  • Langkah antisipasti dengan sistem sampah terpola dari hulu akan membuat masyarakat secara bertahap, berjenjang, akan mengajak masyarakat lain untuk membuang sampah pada tempatnya.

Bogor, IDN Times - Cawalkot Bogor, Jawa Barat nomor urut 03 Dedie Abdu Rachim akan membuat sistem pemilahan dan pengumpulan sampah yang terpola dari hulu untuk menjawab aspirasi yang disampaikan warga kepadanya saat kampanye.

"Masalah sampah ini, harus ada apa, sebuah sistem ke depan yang lebih apa, lebih efektif, terutama bagaimana sampah dimulai dari hulu itu sudah terpola," kata Dedie dalam kampanyenya di Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (21/10/2024). 

Menurut Dedie Rachim pada prinsipnya masyarakat Kota Bogor menginginkan antisipasi dalam penanganan sampah, sehingga pola yang harus dibangun adalah membuat bimbingan dan edukasi memilah sampah sebelum diangkut ke tempat sampah atau mobil sampah. 

1. Aspirasi masalah sampah ke Dedie-Jenal bentuk partipasi politik

Cawalkot Bogor Dedie Rachim. Istimewa.

Menurut Dedie Rachim, aspirasi sampah yang datang dari warga padat penduduk maupun perumahan teratur menjadi bentuk partisipasi politik untuk menentukan kebijakan pengangan sampah ke depan. 

"Ya apa namanya, jadi masyarakat bukan hanya di pemukiman padat, tetapi juga di perumahan teratur mereka juga intinya antusias lah ingin berpartisipasi dalam politik pada Pilkada Kota Bogor 2024 ini. Dan kelihatannya, mereka juga banyak menyampaikan aspirasi buat pasangan calon Dedie dan Jenal," katanya.

2. Edukasi sampah melahirkan konsentrasi warga terhadap kebersihan dan sampah

DLH DKI Jakarta bersihkan sampah usai pelantikan presiden. (dok. DLH)

Dedie berpendapat, langkah antisipasti dengan sistem sampah terpola dari hulu akan membuat masyarakat secara bertahap, berjenjang, akan mengajak masyarakat lain untuk mampu memilah dan membuang sampah pada tempatnya. 

"Akhirnya  nanti seperti yang disampaikan, bahwa betul, masyarakat Kota Bogor ini sekarang konsentrasi pada kebersihan dan sampah," ujarnya. 

3. Cari langkah tepat solusi kelola sampah

DLH DKI Jakarta bersihkan sampah usai pelantikan presiden. (dok. DLH)

Dedie yang berpengalaman menjadi Wakil Wali Kota Bogor 2019-2024, akan mencari langkah-langkah yang tepat berkolaborasi dinas terkait untuk mengatasi masalah sampah di kota hujan.

"Ini tadi yang salah satunya disampaikan, nanti mudah-mudahan kita bisa antisipasi dan kita coba langkah-langkah seperti apa yang paling tepat sesuai kebutuhan yang tadi, masyarakat yang padat seperti ini, perumahan teratur seperti apa. Intinya kita ingin Bogor ini bersih," kata Dedie. 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us