Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demo di KPU, Massa Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Aliansi Penyelamat Konstitusi menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Gedung KPU pada Senin (13/11/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah relawan yang tergabung dalam Aliansi Penyelamat Konstitusi (APK) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

Juru bicara Aliansi Penyelamat Konstitusi, Mixil Mina Munir menjelaskan tiga tuntutan dalam aksi tersebut. Pertama, menolak proses pencalonan Prabowo-Gibran cacat secara etika dan moral.

Kedua, mereka meminta KPU mendiskualifikasi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Ketiga, menuntut kepada KPU, Bawaslu, TNI, Polri, ASN dan semua aparatur negara agar bertindak netral dalam Pemilu 2024," tutur dia.

Mereka juga mengimbau masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang maju pada Pilpres 2024 dengan cara kotor.

Pria yang juga menjabat sebagai relawan Gerakan Aktivis (Gerak) 98 itu lantas menyinggung dugaan manipulasi hukum yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga memberikan karpet merah untuk Gibran Rakabuming Raka.

"Kita akan terus bergerak karena diam bukan pilihan," tutur dia.

Adapun sejumlah relawan yang tergabung dalam APK di antaranya, Gerak 98, KGP, Seknas Puan, Forbhin, Fontari, Ganjarist, Ganjar Yes, GPartan 2024, Sahabat Muslim Ganjar, GP Center, Republik Ganjar Pranowo, Ahokers DKI, Kawan Ganjar Mahfud 98, Sekner Ganjar Mahfud MD, dan sejumlah relawan lainnya.

Sebagaimana diketahui, KPU akan menetapkan capres dan cawapres pada, Senin (13/11/2023) sore.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yosafat Diva Bayu Wisesa
EditorYosafat Diva Bayu Wisesa
Follow Us