Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Deretan Penghargaan Rano Karno, Wagub Jakarta Mantan Gubernur Banten

Momen Rano Karno nyoblos bareng istri saat Pilkada pada Rabu (27/11/2024). (IDN Times/Aryodamar)
Intinya sih...
  • Rano Karno mendapat sejumlah penghargaan bergengsi di dunia perfilman Indonesia, termasuk Best Child Actor dan Aktor Utama Terbaik
  • Saat menjadi Gubernur Banten, Rano Karno meraih Government Award dari Majalah Sindo Weekly atas pencapaian penting dalam tata kelola pemerintahan
  • Pencapaian utamanya termasuk peningkatan pendapatan daerah, pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, dan perbaikan dalam pengelolaan laporan keuangan daerah

Jakarta, IDN Times - Pramono Anung dan Rano Karno resmi memimpin DKI Jakarta hingga lima tahun ke depan. Tak butuh waktu lama bagi keduanya untuk langsung bekerja menata Jakarta.

Rano Karno, merupakan seorang aktor sekaligus politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Berlatar belakang karier sebagai aktor dan sutradara, Rano Karno dikenal luas melalui perannya dalam serial Si Doel Anak Sekolahan yang menjadi ikon budaya Indonesia.

Berikut daftar penghargaan yang diraih oleh Rano Karno.

1. Penghargaan Rano Karno di dunia perfilman

Calon gubernur Jakarta, Rano Karno bersama istri dan cucunya usai mencoblos (IDN Times/Aryodamar)

Rano Karno telah menerima berbagai penghargaan bergengsi sepanjang kariernya di dunia perfilman Indonesia. Di awal kariernya sebagai aktor cilik, ia berhasil meraih penghargaan Pemain Cilik Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1974 dan Best Child Actor di Festival Film Asia 1974 di Taiwan melalui film Rio Anakku. P

Pengakuan atas bakatnya tidak berhenti di situ, ia juga meraih penghargaan sebagai Aktor Harapan I dalam Pemilihan Best Actor/Actress PWI pada tahun yang sama. Prestasinya terus berlanjut hingga dewasa, salah satunya adalah penghargaan Aktor Utama Terbaik di Festival Film Indonesia 1991 melalui perannya dalam film Taksi.

Tidak hanya di dunia akting, Rano juga mendapatkan apresiasi atas kontribusinya dalam skenario. Pada tahun 2019, ia meraih penghargaan Penulis Skenario Terbaik di Indonesian Box Office Movie Awards melalui Si Doel the Movie. Film tersebut juga mengantarkannya meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik di Indonesian Movie Actors Awards pada tahun yang sama.

Sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi panjangnya di industri perfilman, Rano Karno menerima Lifetime Achievement Award di Festival Film Bandung 2021 dan Indonesian Movie Actors Awards 2022. 

2. Rano Karno raih Goverment Award

Momen Rano Karno usai nyoblos saat Pilkada pada Rabu (27/11/2024). (IDN Times/Aryodamar)

Saat menjabat sebagai Gubernur Banten, Rano Karno meraih Government Award dari Majalah Sindo Weekly dalam kategori Kepala Daerah Inspiratif.

Penghargaan ini diberikan atas komitmennya terhadap tata kelola yang baik, keterbukaan informasi, serta kemajuan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kreatif, lingkungan, investasi, layanan publik, pariwisata, dan pembangunan kependudukan.

"Government Award ini merupakan penghargaan terhadap kepala daerah yang mampu menjadi inspirasi dalam mengembangkan daerahnya. Ini dapat memotivasi para kepala daerah yang ada di Indonesia untuk selalu mengembangkan daerahnya sehingga akan tercipta pembangunan yang merata di Indonesia," kata Direktur Corporate MNC Group, Syafril, dikutip ANTARA, Jumat (13/12/2024).

3. Capaian Pemprov Banten di era Rano Karno

Wagub DKI Jakarta Rano Karno meninjau kegiatan sarapan bergizi seimbang di Jalan Kebon Kacang Nomor 44, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Rano Karno, yang menjabat sebagai Wakil Gubernur dan Gubernur Banten dari 2012 hingga 2017, berhasil mencatat sejumlah capaian penting dalam tata kelola pemerintahan.

Salah satu pencapaian utamanya adalah peningkatan pendapatan daerah yang mencapai rata-rata realisasi sebesar 102,5 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan era kepemimpinan Wahidin Halim yang hanya 95,79 persen.

Meskipun rata-rata realisasi belanja daerah di era Rano juga lebih baik, yakni 91,57 persen, dibandingkan 84,72 persen di era Wahidin, realisasi belanja sosial tidak pernah mencapai 100 persen. Hal ini menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan dalam distribusi belanja sosial selama masa jabatannya.

Dalam hal pertumbuhan ekonomi, Banten berhasil mempertahankan stabilitas dengan rata-rata di atas 5 persen selama masa kepemimpinan Rano. Namun, tantangan muncul pada akhir masa jabatan, terutama di tahun 2020, ketika pandemik menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi menjadi negatif.

Tingkat pengangguran juga menjadi perhatian, meskipun mengalami penurunan dari 9,01 persen pada 2020 menjadi sekitar 7 persen di akhir masa jabatan Rano. Selain itu, tingkat kemiskinan tetap terkendali pada kisaran 5 persen, meskipun pernah mencapai puncak 5,9 persen di tahun 2015. Rasio Gini di era Rano menunjukkan ketidakmerataan pendapatan yang relatif stabil dengan angka tertinggi 0,400.

Keberhasilan lainnya adalah perbaikan dalam pengelolaan laporan keuangan daerah. Banten memperoleh status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2016 dan 2017, sebuah peningkatan signifikan dari status Tidak Memberikan Pendapat (TMP) yang diterima pada 2014.

Secara keseluruhan, masa kepemimpinan Rano Karno menandai peningkatan yang signifikan dalam tata kelola pemerintahan dan pengelolaan ekonomi, meskipun tetap menghadapi tantangan, terutama menjelang akhir masa jabatannya akibat pandemik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
Via Marchellinda Gunanto
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us