Dewan Ketahanan Nasional Ungkap LGBTQ Masuk Isu Strategis 2025

Jakarta, IDN Times - Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mengungkap LGBTQ masuk isu strategis nasional 2025, khususnya di bidang sosial budaya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Laksdya TNI T.S.N.B Hutabarat, dalam rapat bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).
"Yang terhormat sesuai dengan pokok bahasan yang kedua yaitu tentang kajian strategi Wantannas RI terkait dinamika geopolitik nasional, regional, dan internasional. Saat ini Wantannas RI telah melaksanakan review prediksi isu strategis nasional 2025," ucap dia.
1. Perkembangan LGBTQ, konflik pesisir hingga kualitas pendidikan masuk isu strategis sosbud

Hutabarat memaparkan, sejumlah isu strategis nasional tahun depan di bidang sosial budaya (sosbud).
"Pada bidang sosial budaya yaitu perkembangan LGBTQ; penguatan jati diri di Papua; konflik pesisir; ingat petani untuk generasi muda; kesejahteraan dosen; kualitas sarjana; kualitas pendidikan; daya anti korupsi; dan konten tv," jelasnya.
2. Isu bidang ideologi dan politik

Selain itu, Hutabarat juga memaparkan isu strategis pada 2025 di bidang ideologi dan politik.
Di bidang ideologi yakni terkait pengaruh ideologi asing; realisme dan ekstrimisme; krisis kepercayaan terhadap Pancasila; polarisasi sosial; dan minimnya pemahaman Pancasila.
"(Sementara) pada bidang politik yaitu opini tentang pemerintahan baru Jakarta pasca pemindahan ibukota IKN; daerah otonomi baru; dampak dari Pemilu 2024; konflik kepala daerah dan wakilnya; praktik shadow state; dan otonomi baru," ungkapnya.
3. Isu bidang ekonomi

Selanjutnya di bidang ekonomi ialah terkait ekonomi digital; industri pariwisata; kebijakan fiskal; UMKM; ketahanan energi; ketahanan pangan; ekonomi kelautan; perubahan tata ruang; dan pengelolaan pesisir.
"Pada bidang ekonomi yaitu, ekonomi digital; industri pariwisata; kebijakan fiskal; UMKM; ketahanan energi; ketahanan pangan; ekonomi kelautan; perubahan tata ruang; dan pengelolaan pesisir," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Wantannas juga membahas mengenai isu strategis lainnya di bidang pertahanan dan keamanan; geografi; demografi; sumber kekayaan alam; hingga isu strategis global dan regional.