Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dewan Pers Soroti Calon Kepala Daerah yang Beli Media Saat Pilkada

Diskusi Pilkada Damai 2024 di Kantor Dewan Pers, Jakarta, Rabu (5/6/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengungkapkan, tantangan jurnalis dalam pemilu adalah melawan kekuasan. Dia mengatakan itu lantaran munculnya fenomena calon kepala daerah 'membeli' media di tengah kontestasi politik.

Ninik meyebut, kondisi ini membuat jurnalis mengalami pergeseran dan tidak lagi independen. Dia mencontohkan kontestasi politik pada 2014, 2017, 2018 dan 2019 yang calon kepala daerah membeli media.

"Harus diakui, ini nanti bisa didiskusikan bagaimana cara mereka membeli media," kata Ninik dalam diskusi bertajuk Pilkada Damai 2024 di Kantor Dewan Pers, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

1. Jurnalis jangan jadi tim sukses

Puluhan jurnalis Ngawi datang kantor DPRD tolak RUU penyiaran. IDN Times/ Riyanto.

Ninik juga menyoroti adanya jurnalis yang menjadi tim sukses bahkan maju sebagai calon kepala daerah, tetapi tetap menjalankan tugas sebagai jurnalis.

"Ada jurnalis jadi tim sukses atau calon agar mundur atau cuti, jangan bersamaan," katanya.

2. Sampaikan kebutuhan masyarakat bukan keinginan

Puluhan jurnalis di Aceh melakukan aksi demonstrasi menolak revisi RUU Penyiaran. (Dokumentasu Mardili untuk IDN Times)

Ninik mengingatkan, fungsi pers sebagai watchdog dan penegak nilai-nilai dalam Undang-Undang Pers. Selain itu, dia meminta agar jurnalis tidak hanya mengangkat persoalan mencerdaskan soal kepemiluan, tetapi kondisi sosial masyarakat.

"Maka dalam rangka peran pers demokrasi masyarakat kita punya hak untuk menyampaikan identifikasi kebutuhan masyarakat bukan keinginan," beber dia menegaskan.

3. Momen politik harus beradab

Pemungutan suara Pemilu 2024 di Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ninik mengatakan momen pemilu merupakan pergantian kepemimpinan politik yang dilegalkan. Namun, harus dilakukan tidak hanya secara damai, tapi juga harus beradab. 

"Bukan masalah enggak ramai, tetapi lebih beradab. Kalau calon (pilkada korup ya tulis, jangan tulis baik-baik," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Dini Suciatiningrum
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us