Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dilaporkan ke Polisi, Profesor Hadi: Saya Ikuti, Semua demi Bangsa

Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid melaporkan konten video musisi Anji dan Profesor Hadi Pranoto (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Kasus video musisi Anji dan Profesor Hadi Pranoto terkait obat virus corona atau COVID-19 berbuntut panjang. Hadi dan Anji dilaporkan Cyber Indonesia ke Polda Metro Jaya, Senin 3 Agustus 2020.

Lantas bagaimana respons Hadi? Dia mengaku siap menghadapi laporan Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid, atas dugaan menyebarkan berita bohong.

"Saya ikutin aja aturan hukum yang ada di Indonesia terkait video semuanya dan saya lakukan semua untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan saya," kata Hadi ketika dikonfirmasi, Selasa (4/8/2020).

1. Hadi memastikan tak segan untuk lapor balik

Peneliti Hadi Pranoto menunjukkan ramuan herbal untuk antibodi COVID-19, di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (3/8/2020) (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Menurut Hadi, apa pun yang dilakukan memang ada konsekuensinya. Namun jika hal itu mematikan karakter, kapabilitas dan menyangkut nama baiknya, maka dia tidak akan segan untuk melaporkan balik.

"Saya akan lapor balik dan itu pasti saya akan meminta uji materiil dan pay materiil kepada saudara pelapor US$ 10 miliar. Itu tidak seberapa US$ 10 miliar di banding hasil karya yang saya dapatkan, jadi ya semuanya itu pasti ada konsekuensinya, saya memberikan edukasi kepada masyarakat," kata Hadi.

2. Dapat testimoni yang baik dari masyarakat

Peneliti Hadi Pranoto menunjukkan ramuan herbal untuk antibodi COVID-19, di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (3/8/2020) (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Menurut Hadi, ramuan herbal yang dia temukan telah mendapat testimoni yang baik dari masyarakat dan telah dibuktikan.

Dia mengatakan, sudah membagikan 20 ribu botol ramuan herbal yang dinamakan Antibodi COVID-19 kepada masyarakat tidak mampu.

"Sudah pasti. Kalau tidak ada hasil ya tidak mungkin masyarakat mau mengonsumsi, minta lagi," katanya.

3. Hadi klaim herbalnya sudah diakui BPOM

Penyanyi Anji bersama dengan Hadi Pranoto berfoto bersama. Instagram.com/duniamanji

Dia juga mengklaim bahwa herbal ini telah diakui oleh Badan POM (BPOM), sehingga dia berani mengedarkannya ke masyarakat.

Hadi juga mengaku bahwa herbal ini tidak diperjualbelikan pada masyarakat kelas bawah, tetapi dibagikan secara cuma-cuma.

"Tapi bagi yang mampu bayar, ya masa orang mampu minta juga," kata Hadi Pranoto.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us