Pangandaran Trending Disebut Mirip India, Netizen: Tsunami COVID-19!

Video kerumunan tanpa prokes di pantai Pangandaran viral

Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan kerumunan lautan manusia yang berkumpul di objek wisata Pantai Batu Karas tanpa protokol kesehatan viral di media sosial.

Bahkan netizen menyebut video tersebut mirip mandi massal di Sungai Gangga, India yang diduga memicu munculnya tsunami COVID-19 di negara tersebut.

"Ini Pantai Pangandaran lebih padat dari Ancol. Lebih mirip di India," tulis akun Twitter @Palt*w*st dikutip IDN Times, Sabtu (15/5/2021) malam

Video ini sudah diretweet 683 kali dan 1.458 suka. Bahkan nama Pangandaran trending di Twitter dengan 4.990 Tweet.

1. Abaikan prokes dan asyik berkerumun tanpa jarak

Pangandaran Trending Disebut Mirip India, Netizen: Tsunami COVID-19!Pantai Pangandaran viral karena terjadi kerumunan lautan manusia di libur lebaran (Tangkapan layar video/Instagram @lambeturah)

Video berdurasi 13 detik ini memperlihatkan kerumunan orang memenuhi pesisir pantai hingga asyik berenang di bibir pantai mengabaikan protokol kesehatan.

Video tersebut mirip dengan festival keagamaan tersebut di India dengan ribuan orang mandi bersama di Sungai Gangga hingga membuat penularan COVID-19 mengganas sampai fasilitas kesehatan pun kolaps.

Baca Juga: Pengunjung Membeludak, Ancol, TMII dan Ragunan Tutup 15-17 Mei 2021

2. Netizen takut timbul tsunami COVID-19 seperti India

Pangandaran Trending Disebut Mirip India, Netizen: Tsunami COVID-19!Seorang petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) berjalan melewati tiang pemakaman mereka yang meninggal akibat penyakit virus corona (COVID-19) selama kremasi massal di krematorium di New Delhi, India, Senin (26/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi

Sontak video tersebut menuai komentar netizen yang sebagian besar khawatir memicu timbulnya tsunami COVID-19 seperti India.

"Ancol itu dibuka hanya 30 % kapasitas itu pun dibuka untuk menahan laju keluar kota, Bayangkan di Pangandaran ini serem banget..," tulis akun @ka*t*kpemb**.

"Setelah melihat ramainya pantai Ancol dan Pangandaran, harapan untuk kuliah offline, gaji kerjaan ga di potong, dan hilangnya Covid-19 tahun ini mulai memudar. Siap-siap guys, jaga diri yak, Tsunami baru kemungkinan muncul. Semoga ga terjadi seperti di India," cuit akun@mich**l.

Ada juga yang menyayangkan kebijakan pemerintab dengan melarang mudik namun tempat wisata dibuka seperti yang dicuitkan akun @M*lbar**h. "Mudik dilarang tempat wisata dibuka kebijakan yg kitu kitu keneh, lebih parah malah kan kabuktian.. Sudah awut awutan, pusing lagi," cuitnya.

Bahkan seorang netizen langsung mencolek akun Twitter Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Melihat foto dan video kondisi hari ini di Pantai Pangandaran dan Pantai Batu Karas , seperti kondisi saat festival keagamaan di Sungai Gangga India , tak pakai masker, tak jaga jarak Bebas merdeka yeuh kang Emil @ridwankamil," cuit akun Gil*n*Mah*s*.

3. Pemkab akan buka tutup di akses menuju objek wisata Pantai Batu Karas

Pangandaran Trending Disebut Mirip India, Netizen: Tsunami COVID-19!Humas Pemkab Pangandaran

Kusdiana, Sekda Pemkab Pangandaran mengatakan, video viral ini benar adanya. Kepadatan pengunjung membuat protokol kesehatan tidak diterapkan dengan maksimal. Selain itu ia pun menemukan banyak warga yang tidak memakai masker.

"Setelah ada viral di objek wisata Batu Karas, kita tanggapi, bupati dan dandim dan kapolres serta para camat dan pelaku wisata PHRI dan jaga lembur hingga dinas terakhir langsung mengadakan rapat," ujar Kusdiana saat dihubungi, Sabtu (15/5/2021).

Sejumlah keputusan dari hasil rapat itu sudah ditentukan. Kusdiana menyebut, rapat dilakukan guna membuat keputusan penanganan yang lebih tanggap untuk menekan lonjakan infeksi COVID-19.

"Selesai melaksanakan rapat, kami punya antisipasi untuk esok hari. Selebihnya kami sudah melakukan buka tutup di akses menuju objek wisata Pantai Batu Karas," ungkapnya. 

4. Aturan protokol kesehatan di tempat wisata diserahkan Pemda

Pangandaran Trending Disebut Mirip India, Netizen: Tsunami COVID-19!Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden pada Senin (11/1/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan masalah lonjakan pengunjung tempat wisata saat musim libur Lebaran seharusnya diatur oleh pemerintah daerah. Menurutnya, aturan protokol kesehatan di tempat wisata diserahkan sepenuhnya kepada Pemda.

"Pemerintah sudah jelas mengatur dalam PPKM mikro bahwa tempat-tempat publik itu diwajibkan untuk mengikuti protokol kesejatan dan dibuka dengan 50 persen kapasitas. Dan tentu pengaturannya diserahkan kepada pemda masing-masing," ucap Airlangga dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (15/5/2021).

Baca Juga: Ditutup, Ancol Dibatasi Tali Sepanjang Bibir Pantai

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya